Trump Sebut Dapat Akses Penuh Tembaga RI, Menteri ESDM: Ekspor Tetap Ikuti Aturan

foto
instagram/realdonaldtrump
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, akhirnya buka suara soal kabar Amerika Serikat (AS) dapat “akses penuh” ke tembaga Indonesia.

Isu ini muncul setelah negosiasi antara pemerintah Indonesia dan AS soal tarif impor yang sebelumnya sempat bikin panas.

Awalnya, Presiden AS Donald Trump sempat menaikkan tarif impor barang dari Indonesia sampai 32%. Tapi setelah negosiasi panjang – termasuk obrolan langsung sama Presiden Prabowo – tarif itu akhirnya diturunin jadi 19%.

Baca Juga:Efek Kebijakan Trump: Tarif Impor Indonesia Turun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot TajamTrump Ancam Tambah Tarif 10% ke Negara Pro-BRICS, Indonesia Kena Gak Ya?

Nah, di tengah isu tarif ini, muncul juga kabar kalau AS dapet akses penuh ke tembaga RI. Padahal, pemerintah kita lagi gencar-gencarnya dorong hilirisasi tambang.

Intinya, Indonesia sekarang gak mau lagi ekspor bahan mentah kayak bijih tembaga. Semua harus diproses dulu di dalam negeri, minimal jadi katoda tembaga.

Contohnya Freeport Indonesia – perusahaan tambang besar yang sebagian sahamnya milik perusahaan AS, Freeport-McMoRan.

Begitu smelter (pabrik pemurniannya) beroperasi penuh, mereka pun gak boleh ekspor konsentrat tembaga lagi. Harus dalam bentuk produk jadi.

Jadi, kalau AS minta akses penuh, gimana dong?

Bahlil bilang, Indonesia tetap berpegang teguh pada aturan dalam negeri. “Jadi andaikan pun ada yang harus kita kirim tembaga, pasti saya yakinkan (sesuai dengan aturan RI),” katanya di kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/7/2025).

Dia juga menegaskan, saat negosiasi tarif dengan AS, pemerintah tetap konsisten dengan kebijakan dalam negeri, terutama soal larangan ekspor bahan mentah.

Tapi soal ekspor tembaga ke AS dalam bentuk konsentrat, Bahlil bilang masih perlu dicek lagi detailnya. Dia bakal minta arahan dari Presiden Prabowo dan Menko terkait.

Baca Juga:Suka Pamer di Medsos? DJP Pakai AI & Sosmed Buat Intip Gaya Hidup Kamu!Istri CEO Astronomer Tiba-Tiba Hilang dari Medsos Setelah Suaminya Ketahuan Selingkuh!

Sementara itu, Trump sendiri sempat pamer udah bikin kesepakatan sama Prabowo. Dalam pernyataannya, dia bilang:

“Kami telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presidennya yang luar biasa, sangat populer, kuat, cerdas. Dan kami menyepakati perjanjian, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia, segalanya. Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga, dan sekarang kami punya akses penuh ke semua itu.”

Meski begitu, pemerintah Indonesia tetap santai. Intinya, ekspor boleh-boleh aja, asal bentuknya udah sesuai aturan—bukan bahan mentah. Jadi, walaupun Trump bilang “akses penuh”, Indonesia tetap pegang kendali atas sumber daya alamnya sendiri.

0 Komentar