RADARCIREBON.TV – Pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bakal kembali menjumpai Arab Saudi dan Irak seperti pada beberapa babak sebelumnya.
Kondisi tersebut sebenarnya bisa dinilai akan menjadi keuntungan tersendiri buat Squad Garuda jika dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencetak kemenangan.
Tim asuhan Patrick Kluivert tersebut masuk dalam Grup B dimana di dalamnya berisi tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Setiap Ronde 4 akan dimainkan pada 8 – 14 Oktober 2025 mendatang.
Baca Juga:Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Irak, Ada Wajah Baru dari PersibPSSI Siapkan Dua Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas Indonesia
Sebelumnya, Irak pernah menjadi lawan Timnas Indonesia pada Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya saat itu, Timnas Indonesia kalah dua kali dengan skor 1-5 di Basra, Irak, dan 0-2 saat bertanding di Jakarta.
Sementara itu, Arab pernah dijegal menang oleh Indonesia dengan perolehan seimbang 1-1 di kandangnya. Lalu dikalahkan 0-2 di Jakarta, pada saat kedua tim berhadapan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3.
“Hasil drawing menempatkan kita masuk di Grup B, yakni Arab Saudi, Irak, dan Indonesia. Ini sebuah keuntungan buat Timnas Indonesia dikarenakan kita sudah pernah bersama-sama (saling menghadapi),” kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji kepada awak media.
Menurut Sumardji, pihaknya telah menelaah dari segala sisi. Baik dari keunggulan dan kelemahan lawan yang akan dihadapi bercermin dari pertandingan sebelumnya.
“Kami sudah mempelajari dari sisi kelebihan, kekurangan, kelemahan, dan juga keunggulan daripada tim yang akan kami hadapi, lawan yang kita hadapi,” jelasnya.
Sumardji mengimbau kepada tim pelatih untuk mempersiapkan squad seoptimal mungkin agar bisa mengungguli lawan.
Sumardji mengaku PSSI sudah mempersiapkan agenda bagi Timnas Indonesia sebelum turun ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4.
Baca Juga:Tanpa 4 Pemain Andalan, Persib Bandung Terbang ke Thailand, Ada Apa?Saddil Ramdani Hadiri TC Persib di Thailand, Tanda Pulih Total?
Direncanakan Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan uji coba pada bulan September 2025 mendatang.
Akan ada dua tim Timur-Tengah, Kuwait dan Lebanon, lalu dipilih menjadi lawan di laga uji coba tersebut.
“Tentu sekarang ini tim kepelatihan di bawah Patrick Kluivert itu benar-benar mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya, dengan mendasari dari hasil pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tandas Sumardji.