RADARCIREBON.TV – Tragedi kebakaran yang melanda KM Barcelona V di Perairan Pulau Talise Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara kini menelan korban jiwa lebih banyak.
Kabar terkini, Senin ( 21 /7 ) jumlah korban tewas yang berhasil dievakuasi tim SAR telah mencapai lima orang. Namun ironisnya dua dari lima korban tersebut belum diketahui identitasnya.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulut Bagus Ngurah mengungkapkan bahwa tiga korban telah berhasil diidentifikasi atas nama Asna Lapea,Zakaria dan Juliana Gumolung. Ketiganya merupakan penumpang yang ikut dalam pelayaran naas tersebut dan ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga:Tiga Korban Dikabarkan Meninggal Insiden KM Barcelona VBreakingNews!! KM Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara
“Yang sudah kami evakuasi itu ada tiga atas nama Asna Lapea, Zakaria dan Juliana Gumolung” ujar Bagus saat ditemui awak media. “Korban jiwa sementara yang pasti ada tiga orang yang dua lagi kami masih melakukan pendataan dan mencari identitasnya” lanjutnya.
Sementara itu proses evakuasi dan pendataan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas TNI Polri serta relawan kemanusiaan. Pihak Basarnas menyebutkan bahwa data sementara menunjukkan KM Barcelona V mengangkut sebanyak 571 orang yang terdiri dari penumpang umum dan tujuh di antaranya adalah Anak Buah Kapal.
Insiden kebakaran itu sendiri terjadi secara mendadak dan sempat memicu kepanikan hebat di atas kapal. Banyak penumpang yang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri sementara yang lain terjebak di dalam ruangan karena asap dan kobaran api yang cepat menjalar.
“Saat ini personel kami dan tim SAR masih standby di lokasi dan akan terus melakukan penyisiran jika ada laporan orang hilang ataupun permintaan pencarian dari keluarga korban” jelas Bagus Ngurah.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama kebakaran yang menghanguskan sebagian besar badan kapal tersebut. Namun sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa api bermula dari bagian mesin kapal lalu menjalar ke ruang penumpang dalam waktu singkat.
Pihak kepolisian dan KNKT telah diterjunkan untuk melakukan investigasi menyeluruh. Pemerintah daerah Sulawesi Utara juga turut memantau proses evakuasi dan memastikan para korban selamat mendapat perawatan serta pendampingan.
Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di Indonesia yang kembali membuka luka dan pertanyaan serius tentang keselamatan transportasi laut khususnya di kawasan timur Indonesia.
Baca Juga:Ruko Dua Lantai Terbakar – VideoSebuah Ruko Terbakar – Video
Hingga berita ini diturunkan proses pencarian korban masih berlangsung dan pihak berwenang meminta keluarga penumpang yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi posko terpadu di Pelabuhan Bitung.