RADARCIREBON.TV – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025 resmi dimulai. Pembukaan program ini digelar pada Rabu (23/7/2025) di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon, H. Imron, serta jajaran Kodim 0620/Kabupaten Cirebon yang menjadi inisiator kegiatan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Imron menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap jajaran TNI, khususnya Kodim 0620, yang dinilainya telah menunjukkan komitmen kuat dalam membantu percepatan pembangunan di daerah pedesaan. Ia menyebut bahwa kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah selama ini terbukti efektif menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Kodim 0620 Kabupaten Cirebon yang telah turut membantu pembangunan di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya Desa Sende. Ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Imron di sela-sela acara pembukaan.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik 1.735 PPPK Di Stadion Watubelah – VideoBupati Imron Rombak Posisi 16 Pejabat Eselon II – Video
Bupati Imron menjelaskan bahwa kegiatan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang tak kalah penting. Dalam program tahun ini, sasaran fisik meliputi pengerasan jalan dan pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT), sementara sasaran non-fisik meliputi pembinaan kepada masyarakat dalam berbagai aspek, mulai dari wawasan kebangsaan hingga penyuluhan kesehatan dan keamanan lingkungan.
“Pengerasan jalan ini sangat penting karena kondisi jalan di Desa Sende kerap tergenang air saat musim hujan. Dengan adanya perbaikan ini, akses warga akan jauh lebih baik dan aman. Sementara untuk program non-fisik, kami fokus pada peningkatan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, kesehatan, serta cinta tanah air,” paparnya.
Senada dengan itu, Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Muhammad Yusron, S.A.P., menjelaskan bahwa pembangunan fisik dalam program TMMD 2025 ini ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari. Adapun pengerasan jalan yang menjadi prioritas utama memiliki panjang 584 meter dan lebar 3 meter. Tak hanya itu, pembangunan TPT juga dilakukan sepanjang 584 meter untuk mencegah longsor dan kerusakan tanah akibat air.