RADARCIREBON.TV – Penonton laga Arsenal Vs AC Milan di laga persahabatan yang digelar di Singapura pasti bingung. Arsenal yang sudah jelas menang malah laga dilanjut adu penalti.
Arsenal berhasil mengalahkan AC Milan 1-0 di waktu norma, lalu kalah 5-6 dalam adu penalti. Pertandingan aneh nan absurd ini terjadi di laga uji coba pramusim yang secara aturan mungkin tidak terikat dengan aturan FIFA.
Arsenal bermain dominan sepanjang 90 menit. Mereka mengontrol penguasaan bola, mengatur ritme permainan, dan secara teknis menang telak.
Baca Juga:Hasil Pertandingan Arsenal Melawan AC Milan 1-0: Bukayo Saka Menjadi Penentu di SingapuraViktor Gyokeres Gabung Arsenal, Solusi Tajam The Gunners Raih Juara?
Gol tunggal Arsenal dicetak oleh Saka di babak kedua lewat kerja sama apik. Milan nyaris tidak diberi kesempatan bernapas. Bahkan, sempat ada momen di mana mereka hanya bisa memainkan tiki-taka di wilayah sendiri seperti sedang dihukum.
Namun, karena ini laga persahabatan, aturan bisa berubah sesuai mood dan kreativitas penyelenggara. Jadi meski Arsenal menang 1-0, pertandingan tetap dilanjutkan ke adu penalti. Kenapa? Mungkin demi tontonan. Atau demi sponsor.
Lalu dimulailah drama penalti. Martin Ødegaard yang tampil cemerlang selama laga malah menjadi pesakitan pertama—tendangannya gagal. Mateo Gabia dari Milan mencetak gol penyeimbang seakan berkata, “Sabar bang, ini baru pemanasan.”
Tendangan penalti berikutnya adalah parade antara gol dan blunder. Zubimendi, Merino, Chukwueze, Bondo, hingga Comotto menjadi pahlawan dadakan. Sementara nama-nama seperti Nelson, Kiwior, dan Marli Salmon masuk dalam daftar “apa yang barusan terjadi?” dalam catatan sejarah penalti pramusim.
Yang membuat pertandingan ini semakin satir adalah atmosfernya. Arsenal merayakan gol Saka seperti kemenangan di final Liga Champions, tapi ketika kalah adu penalti, mereka tersenyum, bersalaman, dan tampak tetap merasa menang.
Milan? Wajah para pemainnya menunjukkan ekspresi antara lega, bingung, dan sedikit malu. Mungkin karena mereka tahu, mereka kala tapi menang. Atau menang, tapi tetap kalah?
Skor akhir? Arsenal 1-0 Milan (waktu normal). Tapi karena aturan ala festival sepak bola, Milan menang 6-5 lewat adu penalti. Layaknya audisi pelantikan pemain baru, bukan pertandingan sungguhan.