RADARCIREBON.TV- Teknologi AI Tentu saja sangat mengkhawatirkan para pekerja pada bidang tertentu.
Teknologi buatan atau teknologi AI sangat dikhawatirkan dapat menghilangkan berbagai jenis pekerjaan dan jutaan orang akan kehilangan pekerjaannya.
Tentunya kabar tersebut sangat mengkhawatirkan namun masih ada jenis pekerjaan yang tetap bertahan meskipun di era gempuran teknologi AI saat ini.
Baca Juga:May Day 2025: Prabowo Bongkar Langkah Strategis Lindungi Buruh dari PHK dan OutsourcingGoogle, Microsoft, dan Meta Lagi Ramai-Ramain PHK, Ini Faktanya!
Memang gejolak pekerjaan hilang saat revolusi industri itu ada, namun adaptasi yang akan membuat pekerjaan tersebut bertahan.
Tentunya pekerjaan yang tetap bertahan ini memiliki karakter yang risiko otomatisasinya rendah, misalnya seperti petugas medis emergency, pengacara, pekerja kesehatan dan lain sebagainya.
Pekerjaan Yang Aman dan Tidak Tergeser Teknologi AI
- Pekerjaan sosial kesehatan yang memiliki interaksi dengan publik sebesar 100% dan memiliki risiko otomatisasi hanya sebesar 11%.
- Supervisor lini pertama untuk bekerja konstruksi dan ekstraksi memiliki interaksi publik sebesar rp79% dan risiko otomatisasi sebesar 17%.
- Pekerja pemeliharaan dan perbaikan supervisor ini memiliki interaksi pabrik sebesar 72% dan risiko otomatisasi sebesar 35%.
- Teknisi medis darurat memiliki interaksi dengan publik sebesar 100% dan memiliki risiko otomatisasi hanya sebesar 7%.
- Pengacara memiliki interaksi dengan publik sebesar 100% dan memiliki risiko otomatisasi sebesar 29%.
- Manajer SDM memiliki interaksi dengan publik sebesar 83% dan memiliki risiko otomatisasi sebesar 26%.
- Manajer layanan medis dan kesehatan memiliki interaksi dengan publik sebesar 90% dan memiliki risiko otomatisasi sebesar 26%.
- Manajer umum dan operasional memiliki interaksi dengan publik sebesar 80% dan memiliki risiko otomatisasi sebesar 36%.
Pekerjaan yang relatif aman dari teknologi AI adalah pekerjaan yang membutuhkan interaksi manusia yang tinggi, kreativitas, pemikiran kritis, dan juga kemampuan adaptasi yang kompleks.
Berapa contohnya telah kami sebutkan di atas seperti profesi di bidang kesehatan ataupun pekerjaan sosial dan beberapa peran manajemen.
Beberapa pekerjaan akan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi AI, seperti pekerjaan yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan penerapan AI itu sendiri.
Pekerjaan yang dapat berkolaborasi dengan teknologi AI seperti pekerjaan yang menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas juga akan tetap relevan.
Aeperti yang kita tahu bahwa pelayanan kesehatan akan selalu membutuhkan manusia di masa depan.