RADARCIREBON.TV- Pembangunan proyek Hilirisasi dalam waktu dekat memiliki dampak yang baik yaitu lapangan kerja akan dibuka secara besar-besaran.
Sebesar 276.636 tenaga kerja akan dibutuhkan dari 18 proyek besar Hilirisasi yang sedang digarap di Indonesia.
18 Proyek Besar Hilirisasi di Indonesia
Pada Selasa 22 Juli 2025 tepatnya di Jakarta, telah diserahkan sebuah dokumen prastudi kelayakan atau feasibility study (PRA-FS) terkait 18 proyek hilirisasi dari tim satgas hilirisasi, yang diketahui oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yaitu Rosan Roeslani.
Baca Juga:Pemerintah Larang Syarat Diskriminatif di Lowongan Kerja, Termasuk Good Looking!Lapangan Pekerjaan Semakin Sulit Dicari, Tenang Pekerjaan Ini Sangat Menjanjikan di Massa Depan
18 proyek hilirisasi yang akan dibangun tersebut diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp618,13 triliun, jelas Bahlil.
Bahlil mengatakan “kami sudah ada sekitar 18 proyek yang sudah siap PRA FS-nya pak kepala Danantra, dengan total investasi sebesar US$38,63 miliar atau setara dengan Rp618,13 triliun “.
Hal tersebut disampaikan oleh Bahlil saat penyerahan dokumen prastudi kelayakan proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional di gedung Kementerian ESDM, Jakarta.
Tentunya dari 18 proyek dengan potensi serapan tenaga kerja sebanyak 276.636 orang tersebut, mayoritas tenaga kerja akan diserap pada proyek kilang minyak yang jumlahnya sebesar 44.000 orang dan hilirisasi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebanyak 34.800 orang.
18 proyek hilirrisasi dan ketahanan energi nasional tersebut tentunya terdiri dari 8 proyek hilirrisasi di sektor mineral dan batubara, 2 proyek ketahanan energi, 2 proyek tentang transisi, 3 proyek hilirrisasi kelautan dan perikanan, serta 3 proyek hilirisasi pertanian.
Dari ke 18 proyek hilirrisasi tersebut, proyek hilirrisasi minerba menjadi yang terbesar dengan 8 proyek senilai US$ 20,1 miliar dan memiliki potensi menyerap 104.974 tenaga kerja.
Berikut adalah 18 proyek hilirisasi yang akan digarap dan terjadinya lowongan kerja besar-besaran.
Baca Juga:Android Punya Fitur Mirip AirDrop Loh, Penasaran?Lapangan Pekerjaan Semakin Sulit Dicari, Tenang Pekerjaan Ini Sangat Menjanjikan di Massa Depan
1. Industri Nata De Coco, Coconut flour, activated carbon (kelapa) di kawasan industri tenayan, medium-chain. Memiliki potensi lapangan kerja sebanyak 22.100 orang dan nilai investasinya sebesar Rp2,3 triliun.
2. Undustri Bioavture di KBN Marunda, kawasan industri Karawang dan kawasan industri Cikarang. Memiliki potensi lapangan kerja sebanyak 10.152 orang dengan investasi sebanyak Rp.16 triliun
3. Oil Refinery di Lhokseumawe, Cilegon, Sampang, Badung Sukabumi, Semarang, Ende, Ambon, Bitung, Donggala, Sibolaga, Makassar, Natuna, Fakfak, dan Halmahera. Berpotensi membuka lapangan kerja sebanyak 44.000 orang dengan investasi sebesar Rp160 triliun.