RADARCIREBON.TV – Persib Bandung tengah bersiap menghadapi musim yang penuh tantangan. Demi meningkatkan performa dan daya saing, klub kebanggaan Bobotoh itu memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Thailand mulai 17 Juli 2025.
Namun, keputusan itu kini diselimuti kekhawatiran menyusul konflik militer yang memanas antara Thailand dan Kamboja. Situasi geopolitik di perbatasan kedua negara memuncak setelah terjadi baku tembak di beberapa titik pada 24 Juli pagi. Meski lokasi TC Persib masih jauh dari zona konflik, atmosfer ketegangan jelas menjadi bayang-bayang yang tak bisa diabaikan.
Padahal, pemilihan Thailand sebagai lokasi latihan luar negeri pertama Persib ini dilandasi pertimbangan matang. Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan menjelaskan bahwa kualitas kompetisi di Thailand menjadi faktor utama.
Baca Juga:Perang Thailand Vs Kamboja Meletus!! Bagaimana Nasib Persib Bandung yang TC di Thailand?Empat Eks Persib, Empat Eks PSIS Bela Malut, Kini Malut Rasa Persib Bandung Mix PSIS Semarang
“Thailand masih menjadi tolok ukur sepak bola Asia Tenggara. Kompetisi di sana lebih cepat, lebih keras, dan intensitas permainannya cocok dengan kebutuhan tim dalam membangun kesiapan menghadapi Liga Super Indonesia dan kompetisi Asia,” ungkap Adhitia.
Persib, yang baru saja menyelesaikan kiprahnya di Piala Presiden, merasa perlu menghadapi tantangan yang lebih berat. Di Thailand, mereka dijadwalkan menggelar serangkaian uji coba melawan tim-tim kuat lokal, yang akan menjadi cermin sejauh mana kesiapan taktik dan fisik anak asuh Bojan Hodak.
“Uji coba di sana akan jadi krusial. Kami butuh lawan yang bisa menguji limit kami. Ini bukan sekadar latihan, ini simulasi tekanan nyata,” lanjut Adhitia.
Namun, latar belakang keputusan ini menjadi ironis setelah kabar pecahnya konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja muncul beberapa hari setelah keberangkatan Persib. Belasan korban jiwa telah dilaporkan, termasuk anak-anak. Militer Thailand mengerahkan jet tempur dan pasukan elite di sejumlah provinsi perbatasan.
Situasi ini tentu membuat sebagian pihak khawatir akan keselamatan tim. Meski lokasi TC Persib berada di wilayah yang relatif aman dan jauh dari titik panas konflik, suasana nasional Thailand kini tengah dalam status siaga tinggi.
Persib dijadwalkan kembali ke tanah air pada 27 Juli. Hingga saat ini, pelatih Bojan Hodak terus memanfaatkan momen langka ini untuk mematangkan chemistry tim. TC ini juga menjadi langkah simbolis: untuk pertama kalinya, Maung Bandung melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Ini bukan hanya soal latihan fisik—ini tentang membangun karakter dan mentalitas juara.