RADARCIREBON.TV – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke partai final Piala AFF U-23 2026 kini terganjal. Dalam laga semifinal yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (24/7) malam, Garuda Muda harus tertinggal 0-1 dari Thailand U-23 lewat skema serangan balik yang sangat cepat dan efektif.
Thailand menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim paling berpengalaman di Asia Tenggara. Meskipun sepanjang babak pertama Indonesia tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, namun ketajaman justru datang dari sang lawan. Gol semata wayang sejauh ini dicetak oleh Burapha, striker muda Thailand, setelah menyelesaikan kombinasi ciamik dengan sang kapten tim.
Proses gol bermula dari momen transisi cepat Thailand usai mematahkan serangan Indonesia. Bola direbut di lini tengah, dan langsung diarahkan ke sisi kiri di mana kapten Thailand sudah bersiap. Dengan kecepatan dan ketenangannya, sang kapten menggiring bola menusuk ke jantung pertahanan Garuda Muda. Tiga pemain belakang Indonesia termasuk Kadek Arel berusaha menutup ruang, namun pergerakan kapten Thailand terlalu licin untuk dihentikan.
Baca Juga:Sama-sama Digagalkan Tiang Gawang!! Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand Tegang dan Panas!Thailand Nyaris Jebol Gawang Indonesia, Sundulan Keras Membentur Tiang Gawang!
Setelah mengecoh dua pemain dan menghindari sliding tackle pemain timnas yang terlambat turun, sang kapten melepaskan umpan mendatar terukur ke dalam kotak penalti.
Di sana sudah berdiri Burapha tanpa pengawalan ketat. Bek Indonesia, Kadek Arel, tampak terlambat menutup ruang. Burapha pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut dan langsung menyambar bola ke sudut kanan bawah gawang. Indonesia 0 – 1 Thailand.
Gol ini sontak membuat seisi Stadion Madya terdiam. Ribuan pendukung Indonesia yang sejak awal menyanyikan dukungan pun mendadak bungkam, meski sesaat kemudian kembali memberikan semangat agar Garuda Muda bisa bangkit.
Pelatih Gerald Vanenburg terlihat kecewa di pinggir lapangan. Ia memberi instruksi lebih agresif agar para pemain segera merespons. Sementara di bangku cadangan, Arkhan Fikri mulai melakukan pemanasan. Situasi ini membuat kemungkinan besar Arkhan akan diturunkan dalam waktu dekat untuk memperkuat kreativitas lini tengah.
Sebelum gol terjadi, Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas melalui Jens Raven yang sundulannya membentur tiang gawang. Begitu juga peluang dari kaki Doni Tri Pamungkas yang masih melebar. Namun tak satu pun peluang tersebut mampu dikonversi menjadi gol. Justru Thailand yang bermain lebih efisien dan disiplin memanfaatkan celah kecil di lini belakang Indonesia.