Majalengka dinilai sebagai daerah dengan tingkat toleransi yang cukup baik, namun kewaspadaan tetap dibutuhkan mengingat masih adanya potensi gangguan dari kelompok ekstrem. Oleh karena itu, festival keberagaman digelar sebagai bentuk penguatan nilai kemanusiaan dan pemahaman lintas agama.
Festival keberagaman di Majalengka menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarmasyarakat dari latar belakang budaya dan iman yang berbeda. Kegiatan ini diikuti berbagai elemen sebagai bentuk dukungan terhadap nilai toleransi.
Ketua Yayasan Fahmina, Marzuki Rais, menilai meskipun toleransi di Majalengka sudah cukup baik, tetapi tetap perlu kewaspadaan. Ia mengingatkan bahwa kelompok ekstrem masih ada dan bisa mengganggu kerukunan jika tidak diantisipasi.
Baca Juga:Seorang Nenek Keluhkan Tak Miliki BPJS Kesehatan – VideoWarung Penjual Miras Digerebek Polsek Lemahabang – Video
Menurutnya, permasalahan lintas budaya dan iman sering muncul karena kesalahpahaman, khususnya terhadap ajaran agama lain. Minimnya pengetahuan tentang ritual dan praktik dari kepercayaan yang berbeda juga bisa menimbulkan prasangka.
Sementara itu, kegiatan ini tidak hanya digelar di Majalengka, tetapi juga di beberapa kota lain di wilayah Ciayumajakuning. Harapannya, festival semacam ini mampu memperkuat kehidupan yang damai dan saling menghargai di tengah masyarakat.