RADARCIREBON.TV— Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sektor pariwisata sebagai pilar pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam Forum Penguatan Pemberdayaan Potensi Destinasi dan Digitalisasi Pariwisata yang digelar pada Kamis (24/7), Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan kekayaan pariwisata yang dimiliki.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Lucky di hadapan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akademisi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pelaku industri, serta tokoh masyarakat.
Kabupaten Indramayu, lanjutnya, memiliki potensi yang tidak bisa dianggap remeh. Keindahan wisata bahari seperti Pulau Biawak, Pantai Karangsong, dan Tirtamaya berpadu harmonis dengan kekayaan budaya lokal seperti Tari Topeng Mimi Rasinah dan tradisi agraris Ngarot yang masih lestari hingga kini.
Baca Juga:Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Bupati Lucky Hakim Disangksi Magang 3 Bulan di KemendagriLucky Hakim Di Sanksi Imbas Jalan ke Jepang, Tiga Bulan Magang di Kemendagri
“Semua potensi itu adalah kekuatan lokal. Tapi potensi saja tidak cukup. Kita harus memberdayakannya secara optimal, lewat penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, promosi digital, dan pengelolaan destinasi yang berbasis kearifan lokal,” tegas Lucky.
Dalam forum tersebut, disampaikan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak hanya fokus pada promosi, tetapi juga membangun pondasi regulasi yang kuat. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Perda tersebut menekankan pembangunan pariwisata yang sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
Forum ini bukan sekadar pertemuan seremonial. Bupati Lucky berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah dialog terbuka untuk menyatukan persepsi antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan mendorong inovasi dalam pariwisata. Gagasan dari forum ini akan kami jadikan bahan strategis dalam menyusun kebijakan yang relevan ke depan,” ungkap Lucky.
Upaya membangun pariwisata yang kuat memang tidak bisa dilepaskan dari peran sumber daya manusia. Karena itu, Indramayu turut menaruh perhatian besar pada peningkatan kapasitas masyarakat lokal sebagai pelaku utama di sektor ini. Pendekatan partisipatif, pelatihan terpadu, dan pengembangan ekonomi kreatif menjadi bagian integral dalam roadmap pembangunan pariwisata.