Jika benar Vinícius pergi, maka itu akan menjadi momen besar dalam sejarah modern Real Madrid. Ia adalah bagian dari transisi pasca-era Cristiano Ronaldo, dan kepergiannya akan menandai babak baru di Bernabéu: era Xabi Alonso yang lebih taktis, disiplin, dan mungkin lebih ‘Eropa’ dalam pendekatan permainannya.
Pintu keluar kini terbuka. Pertanyaannya: akankah Vinícius melangkah keluar dan membuka lembaran baru di luar Spanyol? Atau justru berjuang untuk membuktikan bahwa ia masih layak menjadi tumpuan Real Madrid yang sedang berubah arah? Jawaban itu mungkin akan datang lebih cepat dari yang kita kira.