RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan satu posisi yang masih menjadi tanda tanya adalah siapa yang akan mengisi slot striker utama. Dengan keberadaan pemain naturalisasi seperti Ilias Romeny belum sepenuhnya teruji di level Asia, banyak suara bermunculan agar pelatih Patrick Kluivert mempertimbangkan nama lain yang sudah terbukti kualitasnya di kompetisi domestik. Salah satu nama yang mencuat adalah Eksel Runtukahu.
Penyerang milik Persija Jakarta itu tampil luar biasa dalam laga terbaru melawan Arema FC. Eksel mencetak dua gol dan menjadi aktor utama dalam kemenangan 3-0 Persija atas Singo Edan. Penampilannya yang tajam, disiplin, dan penuh determinasi seakan menjadi bukti bahwa ia pantas diberi kesempatan membela Merah Putih.
Ketimbang terus mencari striker baru dari luar negeri yang belum tentu bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Timnas, Eksel dinilai sebagai opsi realistis dan menjanjikan. Usianya yang matang—berada di puncak karier sebagai striker—membuatnya lebih siap menghadapi tekanan level internasional. Ia bukan lagi pemain yang perlu waktu adaptasi panjang. Eksel telah membuktikan bahwa ia bisa jadi pemimpin di lini depan.
Baca Juga:Ini Dia Klub Baru Justin Hubner, Siap Buktikan Diri di Liga Tertinggi Belanda!Timnas Indonesia U-23 Punya Sejarah Kelam!! Tak Pernah Menang Lawan Vietnam U-23
Yang menarik, saat melawan Arema, Eksel tidak hanya menyumbang gol. Lebih dari itu, ia tampil sebagai ancaman nyata sepanjang pertandingan. Pergerakan tanpa bolanya membuat lini belakang lawan pontang-panting. Ia mampu membaca arah bola kedua, cepat merespons peluang rebound, dan unggul dalam duel satu lawan satu. Kecepatannya juga mencolok, sering kali membuat bek lawan tertinggal langkah.
Pemain kelahiran Sulawesi Utara ini juga menunjukkan etos kerja tinggi. Ia rajin turun membantu pressing dan tidak malas untuk bergerak membuka ruang bagi rekan setim. Ciri khas striker modern yang jarang dimiliki banyak penyerang lokal.
Dalam skema Timnas, Eksel bisa dimainkan sebagai striker tunggal maupun berduet. Dengan Rafael Struick atau Ragnar sebagai tandem, Eksel bisa memberikan keseimbangan di lini serang. Dia punya kecerdasan membaca ruang, sementara Struick memiliki kecepatan dan dribbling. Kombinasi ini bisa menjadi senjata baru bagi Indonesia dalam menembus pertahanan tim-tim kuat Asia.