Sudah lebih dari enam bulan sejak tanggul penahan tanah di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, jebol akibat banjir besar pada 17 Januari 2025. Meskipun sempat mendapat kunjungan pejabat dan janji penanganan darurat, hingga kini perbaikan tanggul tersebut belum juga terealisasi.
Banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Cirebon pada 17 Januari 2025 silam masih menyisakan dampak di Desa Panembahan, Kecamatan Plered. Salah satu infrastruktur penting yang rusak adalah tanggul penahan tanah atau Bendung Canggong Kiri yang terletak di bantaran Sungai Cipager.
Pasca-banjir, sejumlah pejabat sempat meninjau langsung lokasi, termasuk Pj Bupati Cirebon, Ketua DPRD, dan pihak-pihak terkait dari BPBD serta Dinas Teknis. Saat itu, warga dijanjikan adanya pemasangan tanggul darurat berupa bronjong untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga:Warga Translok Desak Pemerintah Terbitkan Sertifikat Lahan – VideoMediasi Pihak Pasien Digigit Ular Dengan RSD Gunung Jati – Video
Namun, hingga akhir Juli ini, belum ada tanda-tanda pengerjaan. Padahal, pihak desa sudah resmi mengirim surat permohonan penanganan ke Pemerintah Provinsi sejak awal Februari lalu.
Warga Desa Panembahan berharap agar perbaikan tanggul jebol ini bisa segera direalisasikan, bukan hanya perbaikan darurat, tapi perbaikan secara permanen.