Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Rabu (30/7/2025). Mereka menuntut pengusutan tuntas praktik pungutan liar (pungli) di sekolah serta dugaan permainan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Dugaan praktik pungli dan ketidakadilan dalam dunia pendidikan ini mencuat. Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan turun ke jalan menuntut transparansi serta keadilan bagi siswa dan orang tua.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan setelah hasil investigasi dari masyarakat dan pihak wali murid menemukan dugaan pungutan liar oleh pihak sekolah, terutama terkait biaya seragam. Harga seragam di salah satu sekolah di Kota Cirebon bahkan mencapai Rp3 juta.
Baca Juga:Operasi Gabungan Dongkrak Potensi Pembayaran Pajak Kendaraan – VideoPembuat Layang Layang Kewalahan – Video
Tak hanya soal seragam, aliansi juga menemukan dugaan kecurangan dalam sistem penerimaan siswa baru. Mereka membawa bukti dan testimoni orang tua murid yang merasa dirugikan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan. Mereka menuntut Dinas Pendidikan untuk turun tangan dan membenahi sistem yang dianggap tidak transparan serta sarat penyimpangan. Aksi ini akan terus dilakukan hingga ada kejelasan dan tindak lanjut dari pihak terkait.