Dari Raja Transfer Liverpool hingga 'Flop', Nasib Tujuh Pemain Termahal dalam Sejarah Liverpool

Penjualan Termahal tapi Nasib Beragam

Pemain Klub Tujuan Nilai Transfer Nasib Pasca-Pindah.

1. Coutinho Barcelona £105 juta Ekspektasi tinggi butuh adaptasi, performa menurun dan dipinjamkan.
2. Suarez Barcelona £75 juta Proyek sukses, jadi legenda Barcelona.
3. Torres Chelsea £50 juta Tidak berkembang sesuai harapan.
4. Sterling Manchester City £49 juta Sukses besar dan terus produktif.
5. Fabinho Al‑Ittihad £40 juta Menjauh dari kompetisi top Eropa.
6. Quansah Bayer Leverkusen £35 juta Masa depan cerah, potensi besar sebagai bek Premier kelas dunia
7. Xabi Alonso Real Madrid Sekitar €34,5 juta Sukses menjadi ikon sepakbola, baik pemain maupun pelatih.

Tak selalu mahal berarti sukses. Case seperti Coutinho dan Torres menunjukkan transfer besar sekalipun belum tentu menjamin karier cemerlang.

Lingkungan dan kecocokan sistem penting. Suarez dan Sterling sukses karena gaya permainan cocok dengan klub baru.

Talenta muda punya potensi untuk dijual mahal dan berkembang lebih lanjut. Contoh Quansah.

Baca Juga:Liverpool Ngebet Banget Rekrut Alexander Isak, Bayarnya Dicicil!Debut, Gol & Kejutan Remaja, Wirtz Cetak Gol Perdana, Liverpool Bangkit Kalahkan Yokohama 3‑1 di Jepang

Transfer ke liga non-top Eropa sering menandai karier menurun. Seperti Fabinho ke Saudi.

Dari tujuh penjualan termahal Liverpool, hanya beberapa yang terus bersinar setelah pindah—Suarez dan Sterling jadi contoh sukses. Sisanya punya nasib lebih kompleks, Coutinho dan Torres gagal memenuhi ekspektasi besar, sedangkan Fabinho memilih jalur non‑kompetitif.

Quansah masih di awang-awangan masa depan dan Alonso membuktikan bahwa sejarah karier bisa terus berlanjut di luar lapangan.