Rivalitas Ronaldo Vs Messi Sudah Jadi Sejarah, Kini Saatnya Dunia Dikuasai Anak Muda!

Franco Mastantuono
Musim 2025 diprediksi akan menjadi ajang tahun anak muda Foto : real Madrid
0 Komentar

Tunggu dulu, masih ada barisan muda dari klub-klub raksasa lain. Dari PSG, keluar dua nama yang terdengar seperti tokoh fiksi distopia: Désiré Doué dan Warren Zaïre-Emery. Satunya playmaker dengan kaki seperti palu godam dan satunya lagi gelandang jangkar yang tampaknya menelan buku taktik sejak dalam kandungan. Mereka tak hanya jadi starter, mereka memimpin barisan dewasa seperti pelatih dadakan yang kebetulan masih punya PR Matematika.

Dan jangan lupa, Bayern punya stok muda yang sudah siap tempur. AC Milan menyimpan bocah-bocah dengan IQ bola lebih tinggi dari harga transfer mereka. Liverpool sedang diam-diam memoles permata dari akademi yang bisa saja musim depan jadi kapten. Dunia tidak menunggu mereka “siap”. Dunia sepakbola kini memaksa: main sekarang atau hilang selamanya.

Sepakbola kini bukan lagi olahraga pria dewasa. Ini sudah jadi arena anak-anak. Arena di mana postur tak lagi penting, pengalaman hanya bonus, dan algoritma media sosial menentukan siapa starter minggu depan.

Baca Juga:Rekrutan Baru Real Madrid, Franco Mastantuono: Zidane Kecil Dari AzulDunia Kaget!!Max Dowman: Bocah 15 Tahun yang Bikin Arsenal Lupa Mereka Belanja Zubimendi €70 Juta

Selamat datang di zaman gila ini. Di mana playmaker-nya belum lulus SMA, dan pencetak golnya masih izin ke orang tua sebelum tanding.

0 Komentar