Sedang Berlangsung! Timnas Putri Indonesia Vs Thailand! Tayang di GTV

Timnas Putri Indonesia gagal lolos piala Asia 2026
Timnas Putri Indonesia gagal lolos piala Asia 2026 setelah kalah dari China Taipei dengan skor 1-2. Foto : IG @ericktohir
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Petualangan Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 resmi dimulai. Tak tanggung-tanggung, lawan pertama yang harus dihadapi adalah raksasa Asia Tenggara, Thailand.

Laga ini akan digelar hari ini, Rabu 6 Agustus 2025, di Stadion Lach Tray, Haiphong, Vietnam. Kick-off dijadwalkan pukul 16.30 WIB atau 17.30 WITA.

Dan ya, buat kamu yang sudah siapkan camilan dan poster dukungan di ruang tamu, pertandingan ini akan disiarkan langsung di RCTI dan GTV. Jadi tak ada alasan untuk melewatkan momen yang bisa jadi awal kebangkitan sepak bola wanita Indonesia… atau sebaliknya.

Baca Juga:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Putri: Piala AFF Wanita 2025 Dimulai Rabu IniResmi Diumumkan! Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Akan Berlaga di Piala Kemerdekaan 2025

Seperti membuka novel petualangan dengan plot twist di halaman pertama, Garuda Pertiwi harus langsung melawan Thailand, tim yang secara peringkat dan pengalaman berada jauh di atas Indonesia. Berdasarkan ranking FIFA terbaru per 12 Juni 2025, Thailand bertengger di posisi ke-46 dunia. Sementara Indonesia? Kita masih setia di posisi ke-95.

Namun sepak bola, seperti biasa, bukan soal angka semata. Ada hal-hal tak kasat mata seperti tekad, semangat, dan kadang keberuntungan, yang bisa membalikkan semua prediksi. Dan di sinilah letak harapan publik.

Pelatih kepala Joko Susilo membawa 23 pemain terbaik ke Vietnam. Komposisi tim kali ini memang sedikit berbeda dibanding saat tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 lalu. Alasannya cukup masuk akal: turnamen ini digelar di luar kalender resmi FIFA. Akibatnya, beberapa pemain tak bisa dipanggil karena masih terikat kontrak dengan klub masing-masing.

“Skuad kali ini memang sedikit berbeda dari yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 kemarin. Karena turnamen ini di luar kalender FIFA, jadi kami tidak bisa memanggil beberapa pemain yang sedang terikat kewajiban di klub masing-masing,” jelas Joko Susilo, dikutip dari laman resmi PSSI.

Namun, bukan berarti Indonesia datang tanpa senjata. Tiga pemain naturalisasi Isa Warps, Estella Loupatty, dan Noa Leatomu dipastikan tampil, membawa harapan akan warna permainan yang lebih berani dan berkelas.

Laga pembuka ini bukan cuma soal menang atau kalah. Ini adalah pertaruhan kepercayaan publik, uji nyali pemain, dan bukti keseriusan federasi dalam membangun sepak bola wanita. Kita semua tahu bagaimana narasi “sepak bola pria selalu lebih penting” masih berkeliaran di pinggiran stadion dan timeline media sosial.

0 Komentar