RADARCIREBON.TV- Nama Timothy Ronald terus menjadi subjek gunjingan. Ia adalah investor muda yang dikenal sebagai “Raja Kripto Indonesia”, dan komentarnya tentang olahraga gym dianggap menghina dan merendahkan. Gym bukan “aktivitas paling goblok”, menurut Timothy.
Komentar pedas itu langsung disambar netizen dan publik figur seperti Deddy Corbuzier yang nyindir balik dengan gaya sarkas.
Siapa sebenarnya Timothy Ronald? berikut biodata singkatnya:
- Nama lengkap: Timothy Ronald
- Tanggal lahir: 22 September 2000
- Asal: Tangerang Selatan
- Etnis: Indonesia-Tionghoa
- Profesi: Investor, edukator keuangan, CEO Akademi Crypto
- Julukan: Raja Kripto Indonesia
Timothy dikenal sebagai fintech educator yang sukses membangun platform edukasi digital seperti Akademi Crypto, dan sebelumnya juga sempat jadi salah satu co-founder Ternak Uang.
Baca Juga:Tasyi Athasyia Hebohkan Netizen, Ngaku Harus Bayar Sekian untuk Donat Pinkan Mambo Tanpa AntreSiapa Sudewo? Yuk Intip Profil Bupati Pati yang Viral Menaikkan PBB 250 Persen
Journey: Dari Gamer ke Digital Investor Cerita sukses Timothy dimulai dari dunia gaming. Saat SMP, dia jadi runner-up turnamen nasional Mobile Legends dan bahkan buka jasa joki game.
Di usia 15, dia mulai terjun ke investasi saham, pakai uang hasil bisnis kecil-kecilan. SMA-nya diisi dengan jualan pomade impor via online store, meski akhirnya kandas karena kendala izin.
Lonjakan besar terjadi di usia 20, saat portofolio sahamnya berhasil tembus Rp1 miliar. Momen ini jadi titik balik yang bikin Timothy serius garap edukasi finansial dan mendirikan Akademi Crypto pada 2022.
Sumber Cuan: Saham, Kripto, hingga Bisnis Hiburan
Total kekayaan Timothy diperkirakan di atas Rp300 miliar, bahkan ada yang klaim mencapai Rp1 triliun kalau dihitung valuasi bisnis dan investasinya.
Revenue stream:
Investasi saham dan aset kripto
Monetisasi edukasi finansial (Akademi Crypto)
Kepemilikan saham di Holywings Group (termasuk Atlas Beach Club dan H Club SCBD)
Untuk urusan gaya hidup, Timothy gak tanggung-tanggung. Ia tercatat punya mobil mewah macam Porsche dan McLaren, plus aktif di kegiatan sosial lewat Ronald Foundation yang bangun sekolah-sekolah di daerah 3T seperti NTT, NTB, dan Blitar.
Drop Out Demi Fokus Investasi
Timothy sempat kuliah di Binus jurusan Sistem Informasi, tapi putus kuliah di semester pertama. Alasannya? Biar bisa fokus 100% ke dunia investasi dan bisnis digital.