RADARCIREBON.TV Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (Pati) dari tiga matra. Total ada 42 Pati TNI yang masuk dalam daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.
Mutasi para Pati TNI tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada Jumat, 31 Juli 2025.
Mutasi Pati TNI Terbaru Juli 2025
Pada akhir Juli 2025, Panglima TNI merotasi dan mempromosikan 42 perwira tinggi TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/871/VII/2025 tanggal 29 Juli 2025.
Baca Juga:Kodim 0620 Kab. Cirebon Gelar Karya Bakti TNI 2025 – VideoPanglima TNI Mutasi, Ini 183 Daftar Perwira Tinggi yang Akan di Promosikan
Mutasi ini mencakup jabatan strategis seperti Pangdam Siliwangi, Gubernur Akademi Militer (Akmil), Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), hingga Komandan Seskoad. Berikut adalah beberapa nama dan jabatan baru yang menonjol :
Daftar Perwira Tinggi TNI yang Dirotasi :
Mayjen TNI Kosasih: Dari Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan menjadi Pangdam III/Siliwangi.Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar: Dari Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas menjadi Gubernur Akmil.Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko: Dari Staf Khusus Kasau menjadi Gubernur AAU.Marsma TNI Eko R. Wibowo: Dari Kadisopslatau menjadi Komandan Seskoad.Brigjen TNI Yudi Yasser: Dari Danrem 172/PWY (Abepura) Kodam XVII/Cenderawasih menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).Kolonel Inf Trijoko Adiwiyoto: Dari Paban Utama Binops Sops TNI menjadi Danrem 172/PWY (Abepura) Kodam XVII/Cenderawasih.
Tujuan Mutasi Pati TNI
Mutasi ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan Efektivitas Organisasi: Menempatkan perwira tinggi di posisi yang sesuai dengan keahlian mereka.
- Pembinaan Karier: Memberikan kesempatan kepada perwira untuk naik pangkat atau menduduki jabatan strategis.
- Persiapan Pensiun: Mengganti perwira yang memasuki masa pensiun dengan yang lebih muda.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto, mutasi ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Mengapa Mutasi Pati TNI Penting?
Perwira tinggi TNI memegang peran kunci dalam menjaga keamanan nasional dan stabilitas negara. Mutasi ini memastikan bahwa jabatan-jabatan strategis diisi oleh individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan keamanan modern, seperti ancaman siber, konflik regional, dan tugas-tugas kemanusiaan.