Gegara Nomor Punggung! Internal Real Madrid Kini Memanas! Bakal Ada Kejutan!

Endrick
Gegara nomor punggung internal Real Madrid memanas Foto : IG Endrick
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Drama kembali menghangat di ruang ganti Real Madrid. Kali ini, bukan soal transfer besar atau kebijakan gaji, tapi soal… nomor punggung! Ya, hal yang tampaknya sepele ini justru membuka luka dalam soal status, ego, dan masa depan seorang wonderkid bernama Endrick.

Dilansir dari Sport, badai kecil itu bermula ketika kabar bocor bahwa Gonzalo Garcia bakal mengenakan nomor punggung 9 musim depan. Sontak, situasi langsung memanas. Bukan karena Gonzalo tak layak—nyatanya performa briliannya di Piala Dunia Antarklub membuatnya jadi buah bibir, tapi karena efek domino dari keputusan ini cukup telak: Endrick langsung merasa disisihkan. Bahkan sebelum musim dimulai.

Padahal, nomor sembilan di Madrid bukan sekadar angka. Itu lambang kepercayaan. Lambang keutamaan. Dan dalam kasus ini, Madrid jelas sedang “berbisik” kepada Endrick: “Kamu bukan prioritas kami.”

Baca Juga:Zidane Balik Melatih Tapi Bukan ke Real Madrid! Klub Ini Tim yang Akan Dipimpinnya!Gagal: Reinier Jesus Carvalho! The Next Kaka yang Lima Tahun Tak Pernah Debut di Real Madrid!

Keputusan ini menyentak bukan hanya fans, tapi juga internal klub. Endrick, menurut jurnalis Spanyol Alberto Pereiro, menunjukkan ekspresi kecewa yang sangat nyata saat pengumuman dilakukan di ruang ganti. Wajahnya berubah, bahasa tubuhnya bicara keras. Tapi, seperti biasa, manajemen Madrid tetap dingin. “Untuk membuat satu orang bahagia, pasti ada yang dibuat tidak bahagia,” kata Pereiro, menyiratkan bahwa Madrid sadar betul siapa yang sedang mereka permainkan.

Lebih parahnya, Madrid bahkan sudah memberi ‘kode keras’ kepada Endrick untuk mencari klub lain. Iya, benar. Mereka ingin dia pergi. Tapi Endrick, dengan keras kepala khas pemain muda yang belum jenuh disakiti, terus menolak. Masih ingin bertahan. Masih percaya akan mendapat tempat di bawah arahan Xabi Alonso. Naif? Mungkin. Tapi itulah kenyataan keras dunia sepak bola. Apalagi di klub sekelas Madrid yang lebih suka kilat daripada komitmen jangka panjang.

Sayangnya, harapan Endrick kepada Xabi juga mulai memudar. Cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu membuatnya kehilangan momentum. Di saat bersamaan, Mbappe sempat absen, dan Gonzalo justru tampil meledak-ledak. Alhasil, hierarki lini depan pun berubah. Mbappe tetap di puncak. Gonzalo menyalip dari kiri. Endrick? Terlempar ke posisi ketiga. Jika ini F1, maka Endrick bahkan tak lolos kualifikasi.

0 Komentar