Satpol PP kembali melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon. Fokus kali ini berada di depan pintu masuk tribun utama stadion sebagai bagian dari lanjutan penataan kawasan yang telah berlangsung selama sebulan terakhir. Sebanyak 10 lapak ditertibkan dengan mayoritas dilakukan langsung oleh petugas.
Kegiatan penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satpol PP Kota Cirebon terus dilanjutkan. Pada hari Kamis, fokus penertiban berada di depan pintu masuk Tribun Utama Stadion Bima yang selama ini masih ditempati sejumlah PKL dengan bangunan semi permanen.
Dari total 183 PKL yang sebelumnya sudah terdata, sekitar 80 persen telah mematuhi aturan, sisanya masih menjadi fokus pengawasan. Satpol PP menegaskan akan terus melakukan penertiban terhadap warung-warung yang masih mendirikan bangunan permanen maupun semi permanen di area terlarang.
Baca Juga:Polresta Cirebon Musnakan Ribuan Miras – VideoKompleks Makam Sunan Gunungjati Cirebon Bebas Pengemis – Video
Meski penataan dilakukan, aktivitas usaha para pedagang masih diperbolehkan. Namun, Pemerintah Kota mengatur area berjualan agar lebih tertib, seperti di kawasan Kebon Jati yang hanya diizinkan 2 meter dari jalan, dan melarang adanya bangunan di sekitar Tribun Utama.
Penertiban dilakukan secara persuasif dan hingga kini tidak ditemukan perlawanan dari pedagang. Namun, persoalan pengangkutan puing-puing pascapembongkaran masih menjadi tantangan tersendiri bagi Satpol PP.
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-80, kawasan Stadion Bima terus dipercantik. Pemerintah berharap masyarakat dapat turut menjaga ketertiban dan keindahan kawasan yang menjadi ikon olahraga Kota Cirebon ini.