RADARCIREBON.TV – Persebaya Surabaya memulai musim BRI Liga 1 dengan sebuah pernyataan keras: mereka tidak datang untuk bermain aman.
Dalam laga perdana kontra PSIM Yogyakarta, tim Bajul Ijo langsung menurunkan tujuh pemain asing sebagai starter. Sebuah komposisi yang menggambarkan ambisi mereka, bukan hanya menguasai pertandingan, tapi memenangkannya tanpa kompromi.
Tujuh pemain asing itu tersebar merata di seluruh lini. Di belakang ada duet kokoh Mitrevski, D Dimov dan Dejan Tumbas. Di tengah, hadir kombinasi antara M. Raickovic yang dikenal tegas dalam duel serta Francisco Rivera, jenderal lapangan yang punya akurasi operan dan visi permainan ciamik.
Baca Juga:LIVE Persebaya vs PSIM Hari Ini! Prediksi Skor, Line-up, Jadwal Siaran Langsung & Link StreamingPersebaya, PSIM, Borneo, Bhayangkara Main Hari Ini! Cek Jadwal Lengkap Indonesia Super League !
Di lini depan, Persebaya memasang dua penyerang asing: Bruno Moreira dan Mihailo Perović. Nama terakhir bahkan diplot sebagai mesin gol utama dalam skema ofensif Bajul Ijo.
Susunan pemain ini menjelaskan satu hal: Persebaya tidak mencari poin satu. Mereka membidik tiga angka penuh di kandang. Melawan PSIM Yogyakarta yang berstatus tim promosi, Persebaya menolak mentoleransi hasil selain kemenangan.
Bagi Persebaya, memulai musim dengan hasil maksimal adalah soal harga diri. Terlebih setelah musim sebelumnya yang penuh naik turun. Laga perdana adalah momen krusial untuk membentuk mentalitas juara dan membakar semangat para pemain, baik asing maupun lokal.
Duet Perović dan Rivera menjadi sorotan utama. Perović dikenal sebagai penyerang haus gol yang agresif mencari ruang di area pertahanan lawan. Rivera, di belakangnya, menjadi kreator utama yang akan memasok umpan-umpan terukur dan sesekali melakukan tusukan dari lini kedua.
Jika kombinasi ini bisa berjalan mulus, bukan tidak mungkin PSIM akan menghadapi sore yang sangat panjang di Surabaya.
Ernando Ari, kiper andalan Timnas Indonesia, tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Pengalaman dan ketenangannya menjadi fondasi penting di tengah sorotan terhadap komposisi pemain asing yang mendominasi. Lini belakang juga diperkuat oleh Arief Catur, yang bertugas menyeimbangkan sisi kanan.
Sementara di lini tengah, Toni Firmansyah dipasang untuk menopang sirkulasi bola. Di sektor sayap, Malik Risaldi jadi satu-satunya striker lokal yang dipercaya tampil sejak awal.