Sudah puluhan tahun lamanya para pedagang setia menjajakan dagangannya di kawasan religius Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. Meski omset harian tak menentu dan bergantung pada jumlah peziarah, para pedagang tetap bertahan demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Aktivitas perdagangan di sekitar kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, sudah berlangsung sejak lama. Salah satu pedagang bahkan mengaku telah berjualan di kawasan ini selama lebih dari 10 tahun.
Barang-barang yang dijual pun beragam, mulai dari bunga tabur, air doa, hingga minyak wangi yang biasa digunakan dalam prosesi ziarah. Harga barang juga bervariasi tergantung jenis dan ukuran, namun omset harian para pedagang sangat bergantung pada jumlah kunjungan wisatawan dan peziarah yang datang.
Baca Juga:Pelaku UMKM Di Sentra Kuliner Weru Dibekali Dokumen NIB – Video40 Persen APBD Kab. Cirebon Dikunci Untuk Belanja Pegawai – Video
Meski tak selalu mendapatkan penghasilan besar, para pedagang tetap bertahan. Selain sudah akrab dengan lingkungan, sebagian besar dari mereka juga berasal dari wilayah Cirebon.
Keberadaan pedagang ini menjadi bagian dari pusat ekonomi lokal di kawasan religi, yang terus tumbuh seiring dengan meningkatnya minat wisata religi di Kota Cirebon.