RADARCIREBON.TV – Persib Bandung untuk sementara waktu memimpin puncak klasemen BRI Liga 1 2025/26. Hasil ini didapat setelah Maung Bandung meraih kemenangan penting 2-0 atas Semen Padang pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pertandingan tersebut berjalan keras sejak menit awal. Persib yang turun tanpa beberapa pemain andalan karena cedera tetap menunjukkan mental juara. Gol William Marcillo di menit ke-40 membuka keunggulan, sebelum Febri Haryadi memastikan kemenangan lewat golnya di menit ke-90. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga membuktikan bahwa Persib memiliki kedalaman skuad dan daya juang tinggi.
Tambahan tiga poin membuat Persib mengoleksi nilai sempurna dari laga yang sudah dijalani, sekaligus menempatkan mereka di puncak klasemen sementara. Posisi ini memang masih bisa berubah seiring jalannya kompetisi, namun menjadi bukti awal bahwa Maung Bandung serius menatap musim ini.
Baca Juga:Persib Bandung Tumbangkan Semen Padang 2-0! Uilliam dan Febri Jadi Penentu KemenanganKejutan Pahit BRI Liga 1! Persebaya Malah Jadi Juru Kunci Liga
Di bawah Persib, Borneo FC duduk di posisi kedua klasemen. Tim asal Samarinda itu juga meraih kemenangan meyakinkan setelah membungkam Bhayangkara FC. Permainan cepat dan kolektif mereka membuat Bhayangkara tak berdaya. Kemenangan ini menegaskan bahwa Borneo masih menjadi salah satu penantang serius di musim ini, dengan skuad yang seimbang antara pemain lokal berkualitas dan legiun asing berpengalaman.
Posisi ketiga ditempati PSIM Yogyakarta, klub promosi yang membuat kejutan besar di pekan ini. PSIM berhasil menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal tersebut cukup untuk mengantarkan mereka ke papan atas klasemen sementara. Kemenangan ini terasa spesial bagi PSIM, mengingat lawan yang dihadapi adalah salah satu tim dengan sejarah panjang dan basis suporter besar di Indonesia.
Sementara itu, di papan bawah klasemen terjadi situasi yang cukup mencolok. Semen Padang terpuruk di posisi ke-18 setelah menelan kekalahan dengan dua gol. Tim berjuluk Kabau Sirah itu belum mampu meraih poin sejauh ini dan masih mencari formula terbaik untuk bersaing di kasta tertinggi.
Persebaya Surabaya berada di posisi ke-17, sebuah pemandangan yang jarang terlihat. Meskipun diperkuat banyak pemain asing, performa Bajul Ijo belum maksimal di awal musim ini. Kekalahan dari PSIM membuat tekanan terhadap pelatih dan manajemen semakin besar.