Bukan Haaland, Ini Pemain Keturunan Indonesia yang Jadi Bintang Manchester City Ketika Melawan Palermo!

Tijjani Riejnders
Tijjani Riejnders jadi bintang bersinar di pertandingan Manchester City vs Palermo Foto : Manchester city ig
0 Komentar

Yang lebih menyakitkan bagi Palermo, situs statistik Sofascore memberikan rating 9,0 untuk Tijjani. Ya, 9,0. Hampir sempurna.

Dan itu didapat hanya dengan bermain di babak kedua. Artinya, setengah jam Tijjani di lapangan nilainya lebih berharga daripada 90 menit sebagian besar pemain Palermo.

Secara keseluruhan, City tampil mendominasi. Mereka mencatat 70 persen penguasaan bola dan melakukan 660 operan. Palermo? Cuma 277 operan.

Baca Juga:Kevin de Bruyne Belum Habis, Cetak Dua Gol Bawa Napoli Menang Atas Girona 3-2Arsenal Pesta Gol ke Gawang Bilbao, Gyokeres Akhirnya Bisa Selebrasi Tutup Muka! skor Akhir 3-0

Beda kelasnya jelas. Melihat angka ini, rasanya adil kalau kita katakan Palermo malam itu bukan sedang melawan Manchester City, tapi sedang ikut sesi praktik passing klub Premier League secara live.

Kemenangan ini bukan hanya soal skor akhir atau statistik. Ini tentang pesan yang dikirim Tijjani Riejnders: bahwa pemain keturunan Indonesia juga bisa bersinar di level tertinggi, bukan sekadar figuran.

Palermo hanyalah korban pertama di musim ini. Entah siapa lagi yang akan jadi sasaran berikutnya.

Bagi Manchester City, laga ini hanyalah satu lagi bukti bahwa mereka punya kedalaman skuad yang memalukan bagi lawan.

Bagi Palermo, ini pengingat pahit bahwa menghadapi tim seperti City tanpa rencana matang sama saja dengan masuk kandang singa sambil bawa daging segar.

Dan bagi publik Indonesia? Ya, malam itu kita semua belajar satu hal: darah Maluku yang mengalir di kaki Tijjani Riejnders ternyata bisa membuat stadion Serie A jadi sunyi.

0 Komentar