RADARCIREBON.TV- Menyongsong musim baru BRI Super League 2025/2026, Persija Jakarta tak hanya membidik gelar juara, tetapi juga menanamkan kepercayaan kepada anak-anak akademi yang siap menunjukkan taring.
Ini menjadi bagian dari strategi manajemen dan pelatih dalam membangun tim yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
“Musim lalu, target kami hanya empat besar, tapi hasilnya jauh dari harapan—kami berada di posisi ketujuh. Untuk musim ini, bersama Mauricio Souza, targetnya jelas, juara.”
Baca Juga:Maxwell Souza, Si Penyihir Sayap Brasil Membawa Ambisi Juara ke PersijaThales Lira Siap Kokohkan “Macan Kemayoran” Adaptasi Cepat dan Ambisi Juara di BRI Super League
Tambal Skuad & Bawa Materi Muda
Persija melakukan pembenahan signifikan, mulai dari kursi kepelatihan hingga komposisi pemain. Mauricio Souza, pelatih asal Brasil yang dinilai sukses saat menukangi Madura United, hadir sebagai sosok baru yang diharapkan menerapkan filosofi energik dan kompetitif.
Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan seperti apa pemain-pemain jebolan akademi Persija. Mauricio menyatakan
“Tentu kami memiliki banyak pemain muda dan mereka dapat membantu tim.”
Pendekatan ini juga sejalan dengan pernyataan Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam forum media.
“Mauricio banyak memanfaatkan pemain-pemain muda. Persija memiliki kekuatan dari sisi pembinaan akademi.”
Skuad Campuran, Senior, Asing, dan Potensi Lokal
Skuad Persija untuk musim ini memadukan pemain-pemain senior, asing, dan talenta lokal yang siap bersinar.
Deretan nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Hanif Sjahbandi, Gustavo Almeida, dan lainnya tetap menjadi andalan. Selain itu, sejumlah wajah muda dimasukkan dalam susunan tim utama, memberinya panggung dalam kompetisi inti.
Baca Juga:Konflik di Balik Ban Kapten, Ter Stegen Dicopot, Barcelona Terancam Krisis Kepemimpinan dan FinansialCristiano Ronaldo Gemilang. Hattrick dan Akselerasi Al-Nassr 4–0 atas Rio Ave dalam Laga Pramusim
Nama-nama akademi seperti Alfriyanto Nico (winger kanan/back), Rayhan Hannan (gelandang serang mahir), dan Arlyansyah Abdulmanan (winger/gelandang serang) diproyeksikan sebagai proyek jangka panjang Persija. Mereka mencerminkan hasil pembinaan dan potensi masa depan Timnas Indonesia.
Lebih dari sekadar materi tim, mentalitas disebut sebagai fondasi penting. Bek andalan baru Jordi Amat menyatakan.
“Saya tahu kompetisi Liga ini sangat kompetitif. Kami perlu menciptakan mentalitas pemenang di ruang ganti, karena komunikasi dan sikap positif di dalam tim akan memengaruhi performa lapangan maupun hubungan antarpemain.”