Analisis pra-musim menunjukkan bahwa Persija memasuki persaingan ketat. Persib Bandung tetap difavorit utama, namun Persija termasuk lima tim yang memiliki potensi besar untuk meraih gelar. Konsistensi performa dan chemistry tim bakal menjadi penentu hasil akhir.
Selain itu, musim ini diterapkan regulasi pemain asing yang memungkinkan pendaftaran hingga 11 pemain (9 bisa diturunkan sekaligus), memberi ruang taktis lebih fleksibel bagi klub-klub besar seperti Persija.
Persija Jakarta memasuki musim 2025/26 dengan visi ambisiu, juara. Upaya mewujudkannya dilakukan melalui kombinasi kekuatan pengalaman dari pemain senior, kreativitas talenta muda hasil akademi, dan kepemimpinan anyar Mauricio Souza.
Fundamental yang ditekankan adalah.
Baca Juga:Maxwell Souza, Si Penyihir Sayap Brasil Membawa Ambisi Juara ke PersijaThales Lira Siap Kokohkan “Macan Kemayoran” Adaptasi Cepat dan Ambisi Juara di BRI Super League
Target tinggi : Juara sebagai balas dendam atas kegagalan musim lalu yang hanya berakhir di posisi ke-7.
Investasi jangka panjang : Memberi peluang lebih besar kepada pemain muda agar klub kuat dalam aspek pengembangan dan keberlanjutan.
Mentalitas pemenang : Pilar utama menurut Jordi Amat—bagaimana tim membangun komunikasi dan mental juara sejak ruang ganti.
Jika segala aspek ini berjalan sesuai rencana, Persija bisa menjadi kejutan musim ini—atau bahkan kandidat serius peraih trofi. Yang jelas, Jakmaniakini memiliki alasan lebih untuk penuh berharap dan optimis.