Bingung? Adam Przybek Absen Saat Persib vs Semen Padang. Ternyata Ini Alasannya!

Sepakbola Indonesia
Bojan Hodak menekankan bahwa hukuman seperti ini adalah hal biasa dalam sepak bola profesional. Foto: Ig bojanhodakluka/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Absennya kiper anyar Persib Bandung, Adam Przybek, dalam pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Semen Padang menjadi sorotan utama.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Przybek bukan karena cedera, tetapi lantaran hukuman yang masih berlaku dari Inggris.

“Adam, dalam pertandingan terakhir di Wales, mendapatkan dua kartu kuning, yang berarti kartu merah. Jadi dia harus absen satu laga karena sanksi tersebut.” ujar Hodak

Baca Juga:Target Juara BRI Super League 2025/2026, Persija Jakarta Optimalkan Mentalitas PemenangMarc Klok Ambil Sikap, Ide Awayday Ideal, tapi Keamanan Tetap Prioritas

Sanksi “Outstanding Suspension” dari FA Wales

Hukuman tersebut merupakan outstanding suspension — masa larangan bermain yang tercatat resmi dalam Sistem Transfer FIFA (Transfer Matching System/TMS) — dan diakui sebagai bagian dari regulasi sepak bola internasional.

Sumber lain mengungkap bahwa tercatat di situs resmi I.League, Przybek masuk daftar pemain yang dilarang tampil dalam laga tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa sanksi dari federasi lokal asal Wales tetap berlaku meski kiper tersebut sudah berpindah klub ke Indonesia.

Bojan Hodak menekankan bahwa hukuman seperti ini adalah hal biasa dalam sepak bola profesional. Ia menambahkan bahwa sanksi tersebut telah diteruskan melalui sistem TMS sehingga Persib terikat secara administratif

Dilansir dari beberapa media, Hodak juga menyebut bahwa kendala ketidakhadiran Przybek bukan berasal dari internal tim maupun cedera, tetapi semata-mata karena proses hukum olahraga yang mengikat.

Akibat absennya Przybek, Persib menjalani laga kontra Semen Padang tanpa sang kiper anyar.

Meski demikian, performa tim tetap solid — Persib menang 2-0 — dengan kontribusi gol dari Ulliam Barros dan Febri Hariyadi.

Baca Juga:Duo Bek Timnas Indonesia Justin Hubner dan Dean James Bersinar di Laga Perdana Eredivisie 2025/26Deretan Jersey Terburuk Musim 2025/2026, Saat Desain Membingungkan Fans, dari Watford hingga Manchester City

Haji Umuh Muchtar, tokoh Persib, meski puas dengan kemenangan tersebut, menilai tim belum menemukan harmoni permainan sempurna.

Ia tetap optimistis bahwa dengan kuartet baru seperti Ramon Tanque yang saat itu absen karena sakit, permainan tim akan lebih menggigit ke depan.

Perspektif Lebih Luas, Ketelitian dalam Administrasi Sepak Bola Global

Kasus Przybek menyentil pentingnya ketelitian dalam administrasi pemain internasional. TMS FIFA berfungsi sebagai landasan transfer — sekaligus memastikan bahwa sanksi atau penalti dari satu federasi tidak hilang begitu saja ketika pemain pindah ke liga lain.

0 Komentar