RADARCIREBON.TV – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mencatatkan prestasi gemilang setelah dianugerahi gelar Provinsi Layak Anak (Provila) untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Jakarta, Jumat malam.
Dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Taj Yasin mengungkapkan rasa syukurnya. “Tentunya kami sangat bersyukur bisa mempertahankan status sebagai Provinsi Layak Anak selama empat tahun beruntun,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen dari seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk terus menjamin hak-hak anak dan melindungi kelompok yang rentan.
Baca Juga:Industri Hijau Jateng Makin Menggeliat: Masa Depan Ekonomi BerkelanjutanGubernur Jateng Minta Bupati Pati Kaji Ulang Kenaikan PBB P2 250 Persen!
Taj Yasin menambahkan bahwa strategi pembangunan di Jawa Tengah bersifat inklusif dan berkeadilan, tidak hanya berfokus pada anak-anak.
“Kami tidak hanya berfokus pada perlindungan anak, tetapi juga memberikan perhatian kepada wanita, orang tua, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, menjelaskan bahwa proses penilaian KLA ini memakan waktu hampir satu setengah tahun. Tahapannya dimulai dari evaluasi mandiri oleh pemerintah daerah, dilanjutkan dengan evaluasi oleh pemerintah provinsi, dan diakhiri dengan verifikasi nasional oleh Kemen PPPA bersama kementerian serta lembaga terkait. Dari 464 kabupaten/kota yang berpartisipasi, hanya 355 yang berhasil memenuhi syarat.
“Penghargaan ini adalah bagian dari komitmen bersama kita untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak,” tutur Arifah.
Meskipun begitu, ia juga memberikan catatan penting, “kami juga mencatat bahwa hingga saat ini belum ada satu pun kabupaten/kota yang memenuhi indikator zona bebas rokok dan larangan iklan rokok.”
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, turut hadir dan menyerahkan langsung penghargaan kepada Wagub Taj Yasin.
Prestasi membanggakan ini tidak lepas dari peran serta seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah juga berhasil meraih penghargaan KLA tahun 2025. Dua daerah bahkan berhasil menyabet kategori tertinggi, yaitu Utama: Kota Semarang dan Kabupaten Sragen. Sementara itu, 14 kabupaten/kota meraih kategori Nindya, 15 lainnya meraih kategori Madya, dan 5 kabupaten/kota mendapatkan kategori Pratama.