Selanjutnya, Persija akan menghadapi tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan pada 16 Agustus 2025 — tantangan berlanjut dalam perjalanan kompetisi musim ini.
“Tentang pertandingan, kami menjalani laga yang hebat. Saya rasa sejak awal pertandingan, kami memegang kendali penuh,” ujarnya.
“Saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa mereka punya kualitas teknis yang sangat baik. Tapi perlu untuk berjuang sampai akhir. Dan tanpa ragu, mereka senang dengan permainan yang mereka tampilkan hari ini.”
Baca Juga:Target Juara BRI Super League 2025/2026, Persija Jakarta Optimalkan Mentalitas PemenangMarc Klok Ambil Sikap, Ide Awayday Ideal, tapi Keamanan Tetap Prioritas
Aspek Kontrol Taktis : Souza tampak berhasil menerapkan strategi yang memanfaatkan sayap dan efektivitas lini tengah, terbukti dari dominasi penuh sepanjang pertandingan. Analisis tambahan bahkan menyebutkan bahwa “kunci dari kemenangan besar Persija. adalah memaksimalkan permainan dari sektor sayap” .
Momentum Psikologis : Kehadiran pelatih yang memberikan sentuhan emosional — seperti kaus keluarga dan dedikasi khusus untuk anak — diyakini turut menguatkan komitmen moral tim serta memperkuat hubungan internal, membangun chemistry hingga di luar lapangan.
Strategi Rotasi : Keberanian Souza menarik Fabio dan Eksel Runtukahu dan menurunkan Maxwell serta Hanif terbukti efektif; perubahan ini menciptakan dinamika baru yang terbukti menentukan gol-gol penting di babak kedua.
Kemenangan 4-0 atas Persita bukan hanya pembuktian dominasi Persija di lapangan, tetapi juga lambang dedikasi pelatih Mauricio Souza—untuk bola dan keluarganya.
Dengan motivasi yang kuat, strategi matang, dan sentuhan manusiawi, Persija Jakarta menunjukkan modal penting dalam upayanya merengkuh prestasi musim ini.