RADARCIREBON.TV – Timnas Mali U-17 memulai langkah mereka di Piala Kemerdekaan 2025 dengan hasil impresif. Menghadapi Uzbekistan U-17 pada laga pembuka di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025) sore, Mali unggul sementara 3-0 di babak pertama. Laga ini menjadi bukti tajamnya lini serang tim muda asal Afrika Barat tersebut.
Tempo Cepat Sejak Kick-off
Sejak peluit awal, pertandingan langsung berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua tim menampilkan gaya bermain menyerang, namun Mali terlihat lebih percaya diri dan dominan dalam penguasaan bola. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan, membuat Uzbekistan kesulitan mengembangkan permainan.
Mali membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui Mahamadou Traore. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Uzbekistan, pemain bernomor punggung 17 ini sukses mengonversi peluang menjadi gol. Penyelesaian akhir yang tenang membuat kiper Uzbekistan tak berkutik.
Serangan Bertubi-tubi Mali
Baca Juga:Jadwal Persib Terbaru BRI Liga 1 2025/2026, Lengkap Sampai Mei 2026Jelang Piala Kemerdekaan 2025 PSSI Kirim Surat Untuk Nazriel Alfaro Syahdan Kembali Ke Timnas U17
Gol pertama tidak membuat Mali mengendurkan serangan. Justru mereka semakin gencar menekan. Menit ke-29, Traore kembali mendapat peluang emas setelah lepas dari kawalan bek Uzbekistan, namun sepakan kerasnya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Tekanan berlanjut hingga akhirnya gol kedua lahir di menit ke-34. Kali ini, N’djicoura Raymond Bomba menjadi eksekutor. Memanfaatkan umpan matang dari sektor sayap, Bomba menuntaskan peluang dengan tendangan terarah yang membuat skor menjadi 2-0.
Jelang turun minum, tepatnya di menit ke-45, Bomba kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya atau brace itu tercipta setelah ia memanfaatkan bola liar di depan gawang, menutup babak pertama dengan skor telak 3-0 untuk Mali.
Statistik babak pertama mencerminkan dominasi Mali. Mereka unggul jauh dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan tepat sasaran. Sementara Uzbekistan hanya mampu menciptakan sedikit peluang, itupun tanpa mengancam serius gawang Mali.
Penampilan solid Mali di lini tengah dan serangan cepat dari sayap membuat mereka nyaris tak terbendung. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Mali akan menambah pundi-pundi gol di babak kedua.
Dengan keunggulan 3-0, Mali berada di posisi yang sangat nyaman. Namun, Uzbekistan tentu tidak ingin menyerah begitu saja. Pertanyaannya, apakah Uzbekistan mampu melakukan comeback luar biasa, atau justru Mali akan mengunci kemenangan dengan skor lebih besar dan mencatatkan sejarah manis di laga pembuka Piala Kemerdekaan 2025?