RADARCIREBON TV – Harga emas batangan kembali mengalami penurunan tajam hari ini, Rabu (13/8/2025). Berdasarkan data terbaru Pegadaian, emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.999.000, turun signifikan dibanding pekan lalu yang masih berada di atas Rp 2,05 juta per gram.
Penurunan ini menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir, memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat: saat harga emas jatuh, sebaiknya jual panik atau justru menambah simpanan?
Fenomena Turunnya Harga Emas
Penurunan harga emas kali ini tidak hanya terjadi di dalam negeri. Harga emas dunia juga melemah akibat penguatan dolar AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang menekan harga logam mulia. Kondisi ini memicu reaksi beragam, mulai dari penjualan besar-besaran hingga pembelian masif oleh mereka yang menganggap harga saat ini sebagai “diskon” emas.
Baca Juga:Terendah Bulan Ini! Harga Emas Pegadaian 13 Agustus 2025: Antam Rontok ke Rp1,99 Juta!Tips Investasi Emas! Santai dan Bijak beli Emas di Pegadaian
Bagi masyarakat Indonesia, emas bukan hanya instrumen investasi, tapi juga bentuk tabungan jangka panjang. Tak sedikit yang merasa khawatir, apalagi jika harga terus merosot dalam beberapa minggu ke depan.
Jangan Jual Panik, Kenali Tujuan Menyimpan Emas
Pakar keuangan menegaskan, keputusan menjual atau membeli emas saat harga anjlok sebaiknya tidak didasari kepanikan. “Kalau emas disimpan untuk tujuan jangka panjang, misalnya 5–10 tahun, penurunan harga harian atau mingguan bukan masalah besar,” ujar Anwar Prasetyo, analis pasar komoditas.
Jual panik justru berpotensi membuat rugi karena harga emas memiliki siklus naik-turun alami. Dalam sejarahnya, logam mulia ini selalu kembali menguat ketika kondisi ekonomi global tidak menentu.
Kapan Waktu Tepat Menambah Simpanan Emas?
Bagi sebagian orang, harga emas yang sedang murah menjadi peluang untuk menambah kepemilikan. Strategi ini dikenal dengan istilah buy the dip, yaitu membeli saat harga rendah untuk dijual ketika harga kembali naik.
Namun, pembelian sebaiknya dilakukan secara bertahap. Alih-alih menghabiskan seluruh dana dalam satu kali transaksi, pecah pembelian dalam beberapa periode. Cara ini membantu mengurangi risiko jika harga emas masih terus turun dalam waktu dekat.