Dilepas Secara Mengejutkan: Dino Zoff Heran saat PSG Melepas Donnarumma Meski Berjasa Besar

Sepakbola Dunia
Dino Zoff tak menyembunyikan keheranannya ketika berbicara tentang nasib Donnarumma. Foto: Ig dinozoffofficial/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) melepas Gianluigi Donnarumma telah memicu gelombang keheranan, terutama dari salah satu ikon penjaga gawang Italia, Dino Zoff.

Padahal, kontrak Donnarumma masih tersisa satu musim dan ia memiliki kontribusi besar dalam pencapaian bersejarah PSG musim lalu.

Kejutan Besar dari Sosok Legendaris

Dino Zoff tak menyembunyikan keheranannya ketika berbicara tentang nasib Donnarumma. Ia merasa sangat sulit memahami keputusan PSG, mengingat sang kiper tampil apik sepanjang kompetisi dan menjadi fondasi utama dalam meraih Liga Champions untuk pertama kalinya.

Baca Juga:Manchester United Bikin Donnarumma Penasaran, Masa Depannya di PSG TerancamBOCOR! Donnarumma Dicoret PSG, Manchester United Siap Sambar!

Dino Zoff menyatakan bahwa keberhasilan PSG musim lalu “sebagian besar berkat Donnarumma” —sebuah pujian murni dari sosok yang dihormati dalam dunia sepak bola Italia.

Dominasi Donnarumma di Musim Bersejarah

Musim lalu merupakan momen magis bagi PSG. Donnarumma menjadi pilar dalam perjalanan klub meraih treble—Liga Champions, Ligue 1, dan Piala Domestik.

Penampilan cemerlangnya terlihat jelas di pertandingan-pertandingan krusial, termasuk di semifinal dan final Liga Champions. Sayangnya, justru setelah kontribusi sehebat itu, tiba-tiba saja ia dikeluarkan dari skuad untuk partai Super Cup.

Dinamika Internal PSG

Keputusan mengejutkan ini agaknya berkaitan dengan gaya permainan dan instruksi taktis yang diinginkan pelatih Luis Enrique.

Sang pelatih menegaskan bahwa keputusan ini dilatarbelakangi kebutuhan klub terhadap “profil penjaga gawang yang berbeda” —bukan karena motivasi finansial semata.

Langkah ini diperkuat dengan kedatangan Lucas Chevalier dari Lille, yang langsung diproyeksikan sebagai pengganti No. 1 di bawah mistar.

Respon Emosional Donnarumma

Pihak klub menegaskan bahwa keputusan ini sepenuhnya didasari pertimbangan taktis. Namun, bagi Donnarumma, ini menjadi pukulan emosional, tiba-tiba dijauhkan meski baru saja mengantar tim ke prestasi tertinggi.

Baca Juga:Isak Serius! "Saya Tak Akan Bermain Lagi untuk Newcastle Jika Tak Dipindahkan Musim Panas Ini"Dewa United Bangkit: Usung Rekor 8–1, Siap Balas ke Semen Padang di Padang

Lewat media sosial, ia menyatakan rasa kecewa—ia berharap mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal secara resmi kepada para pendukungnya di Parc des Princes.

Pernyataan ini menunjukkan betapa besar rasa cintanya terhadap klub, sekaligus kekecewaan mendalam atas perlakuan yang ia rasakan.

Implikasi Keputusan Taktis vs. Loyalitas

0 Komentar