Ketika Mimpi Menjadi Mimpi Buruk!! 7 Tim Paling Amburadul dalam Sejarah NBA

Basket
Charlotte Bobcats Tim ini hanya menang 7 kali dari 66 pertandingan. Foto: Ig charlotte_bobcats_fanpage/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di NBA, liga basket paling prestisius di dunia, nama-nama besar seperti Chicago Bulls, Los Angeles Lakers, dan Golden State Warriors menjadi legenda karena kejayaan mereka.

Klub-klub ini mencetak sejarah lewat deretan gelar juara, pemain bintang, hingga momen-momen ikonik yang membekas dalam ingatan jutaan fans di seluruh dunia.

Namun di balik kilau gemerlap NBA, ada sisi kelam yang sering dilupakan, tim-tim yang gagal total. Klub-klub yang tak hanya kalah, tapi benar-benar terpuruk sampai level memalukan.

Baca Juga:Piala Asia 2025: Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia Lawan Berat Siap Menanti!Suka Dipakai Pemain Basket Profesional ! Inilah Rekomendasi Merk Sepatu Basket Terpopuler

Bukan hanya kalah dalam pertandingan, tapi kalah dalam strategi, rekrutmen, bahkan dalam sekadar tampil kompetitif di liga.

Berikut adalah 7 tim paling buruk dalam sejarah NBA. Salah satunya benar-benar menonjol—lebih pantas disebut bencana olahraga ketimbang sekadar tim basket profesional.

7 Tim Paling Amburadul dalam Sejarah NBA

1. Charlotte Bobcats (2011–2012) Level Terburuk Sepanjang Masa

Kalau bicara tentang kegagalan paling mutlak dalam sejarah NBA, nama Charlotte Bobcats musim 2011–12 akan langsung muncul.

Tim ini hanya menang 7 kali dari 66 pertandingan, menjadikannya pemilik persentase kemenangan paling rendah dalam sejarah NBA, 0,106.

Musim itu berjalan seperti mimpi buruk tak berujung. Mereka menutup musim dengan 23 kekalahan beruntun, dan tak sekali pun menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Serangan mereka tumpul, pertahanan rapuh, dan tim seolah bermain tanpa arah. Rata-rata hanya mencetak 87 poin per game, menjadikan mereka tim paling tidak produktif musim itu.

Baca Juga:Duo Serangan Arsenal: Harmoni Gyokeres–Havertz, Bukan PersainganPersib Tundukkan Manila Digger 2-1, Uilliam Barros Jadi Penentu Lolos ke Fase Grup AFC Champions League Two

Kekalahan demi kekalahan membuat mereka jadi bahan tertawaan liga. Pemain muda tak berkembang, strategi pelatih tak berjalan, dan dukungan fans pun menguap. Tak berlebihan menyebut Bobcats versi ini sebagai “tim NBA terburuk sepanjang masa.”

2. Philadelphia 76ers (1972–73) Hanya 9 Menang, Tapi Satu Era Gagal

Tim legendaris ini punya sejarah panjang, tapi musim 1972–73 adalah babak yang ingin dilupakan. Dalam format 82 pertandingan, mereka hanya meraih 9 kemenangan—salah satu rekor terburuk yang pernah tercatat.

Alih-alih bersaing, Sixers musim itu lebih mirip tim pembangunan ulang tanpa arah. Tidak ada superstar, sistem permainan berantakan, dan mental juara seolah lenyap. Ini bukan sekadar musim buruk, tapi simbol kegagalan manajemen dalam membentuk tim kompetitif.

0 Komentar