RADARCIREBON.TV – Geger PBB P2 naik 1000 persen di Kota Cirebon akhirnya ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Melalui unggahan dimedia sosialnya, Kang Dedi Mulyadi (KDM) memanggil Walikota Cirebon, Effendi Edo. KDM menanyakan asal usul PBB di Kota Cirebon bisa naik sampai 1000 persen.
“Ini kita sudah bertemu dengan Walikota Cirebon, yang menyangkut yang ramai di media sosial hari ini, tentang kenaikan pajak bumi bangunan sampai 1000 persen, ini gimana pa Wali,”tanya KDM.
Baca Juga:Paguyuban Pelangi Perjuangkan Tolak Kenaikan PBB Di Kota Cirebon – VideoPati PBB Naik 250 Persen Demo Besar-besaran! Kota Cirebon Naik 1000 Persen?
Walikota Cirebon pun menjelaskan jika kenaikan PBB sampai dengan 1000 persen itu terjadi ditahun 2024. Saat itu, jabatan Walikota masih diisi oleh PJ Walikota.
“Saat itu baik di 2024, waktu PJ Walikota terdahulu, sebelum saya menjabat,”jawab Walikota Edo.
“Berarti Pak Wali Gak naikin?”tanya KDM lagi.
“Tidak” jawab Edo.
KDM pun melanjutkan saat ini sudah ada nota keberatan dari masyarakat bahwa kenaikan itu kemahalan, masyarakat lagi berat. KDM pun menanyakan solusi yang ditawarkan oleh Walikota sebagai pemimpin yang dipilih oleh masyarakat.
“Solusi yang bijak walaupun pusing, sebagai pemimpin yang dipilih masyarakat, bagaimana?”tanya KDM lagi.
Edo pun memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi dan meninjau ulang peraturan tersebut.
“Saya akan evaluasi, saya akan berpihak pada rakyat,”jelasnya.
KDM pun kemudian menjelaskan jika naiknya PBB di Kota Cirebon yang 1000 persen tersebut sangat memungkinkan untuk di evaluasi dan dikembalikan lagi ke ketentuan sebelum dinaikan oleh PJ Walikota sebelumnya.
“Jadi di evaluasi lagi, dimungkinkan hasil evaluasinya kembali ke tarif awal sebelum dinaikan oleh PJ Walikota, kemungkinan berlakunya kapan pa Wali?”tanya KDM kembali,
“Siap, Insya Allah di 2026″jawabnya.
Baca Juga:Final UEFA Supercup, PSG vs Tottenham Tayang Dimana? Ini Informasi Terbarunya!15 Menit Menuju Kick Off Final Supercup PSG Vs Tottenham! Ini Tutorial Nonton PSG Vs Tottenham dari Handphone
Karena sudah dijawab langsung oleh Walikota, KDM meminta hal tersebut menjawab pertanyaan yang ada di masyarakat sehingga Tidka menimbulkan keresahan dan kegaduhan.
“Tuh sudah dijawab oleh Pa Wali Langsung, jadi mudah-mudahan menjawab dan tidak ada keresahan lagi,”ungkapnya.