Sejumlah murid di Sekolah Rakyat Terintegrasi Cirebon memilih untuk kembali ke rumah dengan beragam alasan, seperti pindah ke sekolah lain dan tidak betah.
Baru satu bulan Sekolah Rakyat Terintegrasi beroperasi di Kota Cirebon, sekitar 25 muridnya dinyatakan mundur dan kembali ke rumah masing-masing.
Hal ini membuat jumlah murid di Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon tidak genap 100 orang. Salah satu penyebab utamanya adalah rasa rindu rumah, terutama dialami siswa tingkat sekolah dasar.
Baca Juga:Kejari Akan Umumkan Tersangka Kasus Gedung Setda – VideoKepala BI Cirebon Resmi Dikukuhkan – Video
Seperti di Kecamatan Pekalipan, camat mengaku ada sekitar empat orang yang tadinya bersekolah di Sekolah Rakyat kini memilih untuk tidak melanjutkan. Di antaranya satu murid SMP dan tiga tingkat SD.
Untuk siswa SMP dijamin oleh anggota keluarga untuk sekolah di tempat lain. Termasuk tiga siswa SD, namun salah satunya harus kembali ke rumah untuk membantu merawat ibunya yang membutuhkan perawatan khusus.