RADARCIREBON.TV – Persib Bandung bersiap untuk menghadapi tantangan besar di level Asia. Maung Bandung akan berpartisipasi di Liga Champions Asia Dua (ACL2) untuk musim 2025-2026. Kompetisi di tingkat kedua ini tidak boleh dianggap sepele, bahkan diprediksi akan memiliki tingkat persaingan yang jauh lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan struktur kompetisi klub oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah meningkatkan status ACL2. Pemenang dari turnamen ini akan mendapatkan kesempatan langsung untuk masuk ke Liga Champions Asia Elite (ACL Elite) di musim berikutnya. Ini mendorong banyak klub besar dari liga-liga terkemuka di Asia untuk berinvestasi dengan lebih serius di ajang ini, menandakan tantangan yang semakin berat bagi Persib.
Berikut adalah analisis mendalam mengenai tim-tim tangguh yang mungkin akan dihadapi Persib di ACL2. Ketiga tim ini berasal dari liga-liga papan atas di wilayah timur, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Mereka pasti akan menjadi lawan yang sangat menantang bagi Persib.
1. Gamba Osaka (Jepang)
Baca Juga:Mimpi Terwujud! Persib Bandung Lolos Kualifikasi Liga Champions Asia IISiapakah Lawan Persib Bandung Setelah Lolos Face ACL Two 2025?
Gamba Osaka berhasil mencapai ACL2 setelah menempati posisi keempat di J1 League 2024. Meskipun penampilan mereka di musim 2025 tidak sepenuhnya konsisten, mereka memiliki rekor kandang yang sangat baik. Di bawah pelatih Dani Poyatos, Gamba Osaka cenderung mengedepankan penguasaan bola dengan menggunakan formasi 4-2-3-1.
Mereka memiliki pemain kunci seperti Takashi Usami, Issam Jebali, dan Juan Alano. Gaya permainan yang fokus pada penguasaan bola bisa menjadi tantangan bagi Persib, tetapi juga dapat menjadi celah jika Persib berhasil melancarkan serangan balik dengan cepat.
2. Pohang Steelers (Korea Selatan)
Pohang Steelers berhasil mendapatkan tempat di ACL2 setelah menjadi juara Piala FA Korea 2024. Tim ini dikenal dengan gaya “sepak bola build-up” yang sistematis, yang mengandalkan formasi 4-4-2 untuk membangun serangan dari baris belakang.
Gelandang Brasil, Oberdan, adalah pemain kunci di lini tengah mereka. Namun, performa Pohang Steelers sering kali terganggu oleh cedera pemain-pemain utama. Jika Persib bisa memanfaatkan situasi skuad yang tidak stabil akibat cedera ini, mereka memiliki peluang untuk meraih poin.