3. Beijing Guoan (Tiongkok)
Beijing Guoan melaju ke ACL2 setelah menempati posisi keempat Liga Super Tiongkok 2024. Klub ini dilatih oleh Quique Setién, yang mengusung filosofi “sepak bola agresif yang berbasis pada penguasaan bola”.
Dengan menggunakan formasi 4-4-2 dan posisi bertahan yang tinggi, mereka akan melakukan tekanan agresif terhadap lawan. Ini bisa menjadi risiko ganda: meski mereka dapat menciptakan banyak peluang.
Posisi bertahan yang tinggi juga membuat mereka rentan terhadap serangan balik. Persib, dengan pertahanan yang solid dan transisi serangan yang efisien, bisa mengeksploitasi kelemahan ini. Pemain seperti Wang Ziming dan Gonçalo Rodrigues adalah pengatur permainan yang harus diwaspadai.
Baca Juga:Mimpi Terwujud! Persib Bandung Lolos Kualifikasi Liga Champions Asia IISiapakah Lawan Persib Bandung Setelah Lolos Face ACL Two 2025?
Klub-klub asal Thailand, Australia, dan Malaysia akan menghadirkan tantangan yang berbeda. Mereka memiliki gaya bermain yang dinamis dan terkadang sulit diprediksi.
1. BG Pathum United (Thailand)
BG Pathum United berhasil mencapai ACL2 setelah menempati posisi ketiga di Thai League 1. Mereka memiliki skuad yang tangguh dengan 11 pemain asing. Pemain bintang seperti Chanathip Songkrasin dan Seydine N’Diaye menjadikan serangan mereka sangat berbahaya.
Sekarang, mereka sedang berada dalam fase perubahan taktik di bawah pelatih baru, Supachai Komsilp, yang menerapkan formasi 3-4-3. Persib dapat memanfaatkan masa transisi ini.
2. Macarthur FC (Australia)
Macarthur FC berhasil menjadi wakil Australia setelah menjuarai Piala Australia 2024. Meskipun rincian taktis tidak disebutkan secara khusus, tim dari A-League biasanya dikenal dengan permainan yang aktif dan ofensif.
Namun, perbedaan jadwal domestik mereka dibandingkan dengan kompetisi di Asia mungkin menjadi hambatan besar bagi mereka, yang bisa dimanfaatkan oleh Persib.
3. Selangor FC (Malaysia)
Selangor FC, sebagai runner-up Liga Super Malaysia, juga akan ambil bagian. Meskipun memiliki tim yang solid dengan beberapa anggota baru, klub ini sempat menghadapi masalah di luar lapangan yang berkaitan dengan isu keamanan. Hal ini dapat memengaruhi konsentrasi dan mentalitas tim. Jika Persib mampu memanfaatkan keadaan ini, peluang mereka untuk meraih kemenangan akan meningkat.
Selain tim-tim yang memenuhi syarat secara langsung, Persib juga harus mengawasi tim-tim yang tidak berhasil di kualifikasi ACL Elite. Mereka memiliki level kualitas yang baik dan bertekad untuk menunjukkan kemampuan mereka di ACL2.