Jadwal Kick Off, Siaran TV dan Link Streaming Persebaya vs Persita: Duel Dua Luka yang Masih Berdarah

Persita vs Persebaya
Duel panas Persita dan Persebaya Foto: Ig Persebaya
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kalau ada pertandingan yang cocok diberi judul “Operasi Tambal Sulam”, maka duel Persita Tangerang melawan Persebaya Surabaya inilah jawabannya. Dua tim yang di laga perdana BRI Liga 1 2025/2026 sama-sama keok, kini akan saling menguji siapa yang lebih cepat pulih dari trauma.

Persebaya, yang diharapkan bisa start manis, justru tergelincir konyol dari PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1. Sebuah hasil yang membuat Bonek bukan hanya geleng kepala, tapi mungkin juga geleng dompet kalau ingat ongkos tandang. Sementara Persita? Mereka jadi santapan lezat Persija Jakarta dengan skor telak 0-4. Ya, empat gol, dan semua tanpa belas kasihan. Seperti tuan rumah yang lupa mengunci pintu, Persita membiarkan “Anak Jakarta” bebas berpesta di halaman mereka sendiri.

Kini, kedua tim ini datang ke laga kedua dengan bekal semangat baru dan rasa sakit yang belum sembuh. Persebaya bergerak cepat menambal kebocoran di lini belakang dengan merekrut Leo Lelis.

Baca Juga:Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Di Warning Harus Menang Ketika Hadapi Persita Dan Bali United!Persib Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1, Persebaya dan Semen Padang di Dasar klasemen 

Harapannya sederhana: jangan sampai gawang mereka jadi kotak amal seperti kemarin. Di kubu Persita, mereka masih mengandalkan “Tuah Hokki Caraka” dan kawan-kawan. Entah itu tuah atau doa, yang jelas mereka butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk tidak jadi bahan tonton lagi.

Skenarionya menarik. Persita memang baru saja dipermalukan di Jakarta, tapi kali ini mereka kembali menjadi tuan rumah. Dan seperti biasanya, stadion akan penuh dengan dukungan maksimal. Suporter pastinya ingin tim kesayangan mereka bukan sekadar ikut liga, tapi juga ikut menang. Meski begitu, dukungan tribun takkan berarti banyak kalau lini pertahanan tetap bolong-bolong seperti saringan teh.

Persebaya sendiri datang dengan misi sederhana tapi berat: pulang dengan tiga poin, atau setidaknya tidak pulang dengan kepala tertunduk. Mereka akan mengandalkan deretan pemain asing, termasuk Bruno dan Perović, yang diharapkan bisa jadi mesin gol dan penebus rasa malu pekan lalu. Masalahnya, di sepak bola Indonesia, nama besar di kertas belum tentu besar di lapangan apalagi kalau lapangannya becek.

0 Komentar