RADARCIREBON.TV – Super big match di Old Trafford selalu menjanjikan drama, dan kali ini drama itu muncul lebih cepat dari yang dibayangkan. Belum genap 20 menit, Arsenal sudah bikin Manchester United kepayahan. R. Calafiori, bek kiri berusia 23 tahun yang seharusnya sibuk menghalau, malah menjadi algojo paling dingin. Ia mencuri panggung dengan sundulan tajam menit ke-16, membuat ribuan fans tuan rumah tercekat.Ironis memang. United datang ke laga ini dengan segala gegap gempita, membungkusnya sebagai debut resmi “Trio BBM” Bryan Mbuemo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha. Tapi kenyataan di lapangan berbeda. Amorim ternyata hanya berani menurunkan Mbuemo dan Cunha sejak awal, sementara Sesko masih disimpan di bangku cadangan, entah untuk efek kejutan atau sekadar cadangan ide. Yang mengisi kekosongan justru Mason Mount, dipaksa tampil dalam skema tiga penyerang. Hasilnya? Trio yang diharapkan jadi bom waktu, malah seperti petasan basah.
Pertandingan ini berjalan dengan ritme yang sama sekali tidak ramah. Gesekan keras, tekel terlambat, dan tatapan penuh kebencian antarpemain menambah bumbu rivalitas klasik ini. Old Trafford memanas, tapi bukan oleh gol United, melainkan oleh kerapuhan koordinasi pertahanan mereka. Altay Bayindir, kiper pengganti yang dipercaya turun, salah antisipasi bola mati. Declan Rice, dengan presisi khasnya, mengirim bola ke tiang jauh. Dan entah karena apa, bola itu seperti punya magnet: melayang tepat di kepala Calafiori. Gol.
Old Trafford membisu sejenak, hanya untuk kemudian meledak dalam teriakan amarah. “Ini bukan naskah yang sudah disiapkan,” mungkin begitu gumam para fans. United menekan balik, mencoba merespons dengan cepat. Fernandes dan Casemiro beberapa kali memaksa bola masuk ke kotak penalti, Mount berusaha menusuk dari sayap, tapi chemistry dengan Mbuemo dan Cunha seperti dua orang asing yang baru kenal di halte bus.
Baca Juga:Jadwal Kick Off, Cara Nonton Streaming Man UTD Vs Arsenal! Menunggu Ledakan Trio BBM!Link Live Streaming Manchester United vs Arsenal: Jadwal, Channel TV, dan Cara Nonton Premier League Malam Ini
Arsenal sebaliknya bermain dengan wajah tanpa ekspresi. Mereka tahu betul, semakin United terburu-buru, semakin mudah celah terbuka. Gabriel Magalhães dan William Saliba berdiri seperti dua tembok tak tergoyahkan. Saka dan Martinelli memanfaatkan kecepatan untuk menusuk balik. Dan yang paling menyakitkan untuk tuan rumah: Declan Rice dan Odegaard mengatur tempo seperti sedang main di halaman belakang rumah.