RADARCIREBON TV – Publik Old Trafford kembali diguncang kabar mengejutkan. Manchester United disebut tengah melakukan pembicaraan diam-diam untuk membawa pulang legenda mereka, David de Gea.
Isu ini mencuat semakin keras setelah kekalahan menyakitkan Setan Merah 0–1 dari Arsenal pada laga pembuka Premier League 2025/26 di Old Trafford, Minggu (17/8) malam WIB.
Manchester United sebenarnya tampil dominan dengan 62% penguasaan bola dan menciptakan 22 tembakan, namun tetap tak mampu membobol gawang Arsenal.
Baca Juga:Preview Chelsea vs Crystal Palace: Duel Tim Juara London Siap Bikin Premier League 2025 Makin Panas!Cara Nonton Chelsea vs Crystal Palace Malam Ini: Live Streaming, Kondisi Tim, dan Prediksi Skor!
Sebaliknya, justru kesalahan di bawah mistar kembali menghantui. Altay Bayındır gagal mengantisipasi bola mati dengan sempurna, yang kemudian dimanfaatkan Riccardo Calafiori untuk mencetak gol penentu pada menit ke-13.
Gol tunggal itu sudah cukup membuat Arsenal pulang dengan tiga poin penuh, sekaligus mempertegas kelemahan United yang seolah tak kunjung teratasi: posisi penjaga gawang.
Onana Tak Main, Bayındır Gagal Buktikan Diri
Andre Onana, yang diharapkan jadi solusi sejak diboyong dari Inter Milan pada 2023 dengan mahar £47 juta, kembali jadi perbincangan meski tak dimainkan. Pelatih Ruben Amorim lebih memilih Bayındır, namun keputusan itu justru menjadi bumerang.
Kesalahan elementer Bayındır membuat fans langsung menyorot ketidakpastian pilihan di bawah mistar. Situasi ini menambah tekanan kepada Onana, yang musim lalu pun hanya mencatat 8 clean sheet di liga—jauh dari ekspektasi untuk kiper utama Manchester United.
Kekalahan dari Arsenal membuat rumor kembalinya David de Gea kian relevan. ESPN dan Sky Sports melaporkan adanya “pembicaraan diam-diam” antara MU dan perwakilan De Gea terkait kemungkinan reuni.
De Gea sendiri tampil cukup solid bersama Fiorentina sejak meninggalkan Old Trafford pada 2023, mencatatkan sejumlah clean sheet di Serie A dan Europa Conference League. Kontraknya disebut punya klausul pelepasan yang relatif murah, membuatnya jadi opsi realistis untuk MU yang sedang krisis.
Di media sosial, suara fans MU terpecah. Sebagian menyebut kembalinya De Gea bisa mengembalikan stabilitas di lini belakang. Ada yang menulis: “If De Gea was there, that Calafiori goal would never have happened.”