RADARCIREBON.TV – Al-Nassr sukses meraih kemenangan di semifinal Piala Super Saudi 2024 setelah mengalahkan Ittihad FC dengan skor 2-1 dalam laga yang dipenuhi drama dan isu VAR. Gol penentu dari J. Félix pada menit ke-61 menjadi kunci kemenangan setelah kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 di babak pertama.
Kemenangan ini semakin istimewa bagi Al-Nassr karena mereka berhasil membalikkan keadaan meski harus bermain dengan 10 orang setelah S. Mané mendapatkan kartu merah di menit ke-25. Mental juara yang diperlihatkan oleh tim yang dipimpin Cristiano Ronaldo menjadi faktor penting dalam meraih trofi bergengsi ini.
Walaupun kehilangan satu pemain penting, Al-Nassr justru menunjukkan permainan yang lebih kompak dan terorganisir dengan solid. Taktik pelatih Jorge Jesus untuk menggunakan formasi defensif yang tetap efektif di serangan terbukti berhasil.
Baca Juga:Runner-up Piala Kemerdekaan, Baker Yakin Indonesia U-17 Bikin Sejarah di Piala DuniaSemifinal Saudi Super Cup 2025: Al Nassr vs Al Ittihad, Malam Ini Pukul 19.00 WIB! Simak Cara Nontonnya!
Di babak kedua, terjadi beberapa momen kontroversial akibat keputusan VAR yang memengaruhi jalannya pertandingan. Di menit ke-63, Cristiano Ronaldo mencetak gol namun dibatalkan oleh VAR setelah wasit meninjau kembali.
Hanya empat menit sebelumnya, gol yang dicetak J. Félix juga memperoleh tinjauan VAR, tetapi pada akhirnya dinyatakan sah. Keputusan ini menjadi titik balik yang menentukan perjalanan Al-Nassr meraih Piala Super Saudi.
Gol krusial yang dicetak J. Félix pada menit ke-61 menjadi momen paling signifikan dalam laga ini. Mantan pemain Atletico Madrid dan Chelsea ini menunjukkan kualitas kelas dunianya dengan mengonversi peluang emas menjadi gol yang membawa Al-Nassr unggul 2-1.
Félix berhasil memanfaatkan umpan cemerlang dari Cristiano Ronaldo yang meskipun tidak mencetak gol, memberikan andil besar melalui assist yang sangat menentukan. Kerjasama antara kedua pemain Eropa ini menjadi faktor kunci keberhasilan Al-Nassr.
Intensitas tinggi pertandingan terlihat dari banyaknya pelanggaran di menit-menit akhir. M. Brozović menerima kartu kuning di menit ke-90+6, menandakan betapa kerasnya perjuangan untuk mempertahankan keunggulan.
Sebelumnya, F. A. Ghamdi dari Ittihad juga mendapat kartu kuning di menit ke-90+2, dan Wesley juga dijatuhi sanksi serupa di menit ke-90+2. Kejadian ini menggambarkan tekanan yang signifikan dihadapi kedua tim menjelang akhir pertandingan.