RADARCIREBON.TV- Manchester United kini berada di persimpangan krusial dalam bursa transfer musim panas 2025 menyusul ultimatum yang dipasangkan oleh Antony, membuat klub menghadapi dilema strategis.
Bagaimana menyikapi keinginan pemainnya yang hanya mau kembali ke Real Betis sementara melakukan negosiasi permanen? Situasi ini bukan hanya menyangkut masa depan sang pemain, tapi juga arsitektur finansial dan skuat Setan Merah musim ini.
Perlawanan Tegas Antony “Hanya Real Betis”
Antony selaku pemain yang pernah dipinjamkan ke Real Betis pada paruh kedua musim 2024–25, telah menegaskan bahwa ia hanya ingin kembali ke klub Spanyol tersebut—bukan ke klub mana pun—meski hanya dalam bentuk peminjaman.
Baca Juga:Manchester United vs Fulham FC: Setan Merah Wajib Menang! Amorim Terancam Dipecat Cepat Jika MU TersungkurJadwal Kick Off dan Cara Nonton Fulham Vs Manchester United! Menanti Amukan Trio BBM!
Pernyataannya tersebut memberi tekanan pada United untuk merespons secara tegas. Pilihan ini menempatkan MU dalam posisi yang sulit, mereka ingin menjual pemain secara permanen, bukan meminjamkannya, sementara Betis hanya mampu menawarkan skema pinjaman.
Ultimatum United “Transfer Permanen atau Duduk di Bangku Cadangan“
Sebagai respons, Manchester United memberikan ultimatum keras kepada Antony. Ia harus menerima tawaran permanen dari klub lain dalam pekan ini, sebelum musim Premier League dimulai, atau menghadapi risiko dicoret dari skuad utama hingga Januari.
Rentang nilai transfer yang disodorkan diperkirakan antara €30–40 juta (~Rp 661 miliar), sebagai kompromi finansial yang realistis menurut sejumlah laporan.
Hal ini juga dipicu oleh perasaan frustrasi internal di United, mereka tidak ingin drama ini terbentang hingga akhir bursa dan menghambat pergerakan finansial untuk merekrut pemain lain—terutama di bawah proyek Rúben Amorim.
Real Betis Menunggu, Klub Lain Mengintai
Real Betis memang menunjukkan minat kuat untuk mempermanenkan Antony. Namun, mereka kesulitan memenuhi nilai transfer yang diminta United, dan lebih memilih skema pinjaman sebagai jalan keluar.
Sementara itu, muncul pula sejumlah klub dari liga lain yang dikaitkan dengan sang winger. Bayer Leverkusen disebut-sebut sebagai opsi potensial, yang juga bisa mempertemukannya kembali dengan mantan pelatih MU; Benfica dan bahkan klub dari Saudi disebut juga muncul dalam radar.