Warga Berebut Uang Koin Pada Tradisi Tawurji Di Keraton Kanoman – Video

Warga Berebut Uang Koin Pada Tradisi Tawurji Di Keraton Kanoman
0 Komentar

Mengawali rangkaian tradisi menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad, Keraton Kanoman Cirebon menggelar tradisi Tawurji atau curak koin pada Rabu siang. Dalam tradisi ini, ratusan warga yang menunggu jalannya tawur atau sawer langsung berkerumun dan terlibat kericuhan berebut uang saweran Sultan hingga terdesak dan terhimpit.

Kedatangan Sultan Keraton Kanoman, Sultan Raja Mohammad Emirudin, langsung disambut teriakan “Tawurji-Tawurji-Tawurji” oleh masyarakat sekitar lingkungan Keraton Kanoman, Kota Cirebon, pada Rabu siang. Sultan pun langsung mendatangi ratusan massa dan membuka peti berisi uang receh bercampur beras. Saweran atau sedekah dari Sultan ini langsung diserbu ratusan warga. Aksi saling berebut uang receh pun pecah di tengah kerumunan.

Berkali-kali Sultan dan Abdi Dalem Keraton menyawer masyarakat hingga rombongan Sultan terdesak dan harus kembali ke area bangsal. Bahkan, aksi saling berebut yang semakin tak terkendali ini membuat sejumlah ibu-ibu, anak-anak, hingga lansia terdesak dan terinjak. Mereka rela berdesakan untuk mendapatkan uang receh dari Sultan yang diyakini membawa berkah. Uang receh yang kerap disebut koin jimat tersebut diyakini masyarakat mampu membawa keberuntungan dan keberkahan.

Baca Juga:Mahasiswa Inisiasi Clean Up Sungai Dari Tumpukan Sampah – VideoAkses Jalan Menuju TPAS Kubangdeleg Akan Dibetonisasi – Video

Pada hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Wekasan, Keraton Kanoman memaknai tradisi Tawurji sebagai ungkapan syukur dengan berbagi kepada masyarakat. Hal ini juga sebagai bentuk tolak bala dari keraton agar masyarakat terhindar dari marabahaya bencana. Di hari Rebo Wekasan ini pula, keraton menggelar tradisi ngapem atau membuat apem yang nantinya dibagikan kepada masyarakat.

Sementara itu, usai acara, keluarga Sultan dan para Abdi Dalem menggelar doa bersama. Tradisi Tawurji ini juga merupakan salah satu tradisi awal dari rangkaian menjelang peringatan Maulud Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Salam. Puncak Maulud Nabi sendiri akan dilangsungkan di Keraton Kanoman dengan tradisi Pelal Alit atau Panjang Jimat.

0 Komentar