SMK Cipto Kota Cirebon yang hanya menerima satu murid membebaskan biaya masuk bagi siswa baru, mulai dari seragam, uang gedung hingga uang praktikum. Kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah peserta didik baru pada tahun selanjutnya, sekaligus mendukung kesejahteraan guru.
Proses belajar mengajar di sekolah ini berjalan normal meski hanya ada satu murid kelas sepuluh. Aktivitas kelas dimulai dari pukul tujuh pagi hingga sekitar pukul dua siang, dengan jumlah siswa keseluruhan sebanyak 24 orang dari kelas 10 sampai 12.
Dari jumlah tersebut, siswa kelas sepuluh hanya satu orang, kelas sebelas delapan orang, dan kelas dua belas berjumlah 15 orang. Pihak sekolah menegaskan, seluruh biaya bagi siswa baru kelas sepuluh tahun ini dibebaskan. Tidak ada pungutan uang gedung, seragam, maupun SPP bulanan.
Baca Juga:Dinas PUTR Butuh 876 Miliar Untuk Tuntaskan Jalan Rusak – VideoKejari Dan Dishub Kab. Cirebon Teken MoU – Video
Sebagai strategi, sekolah berencana untuk memperbanyak promosi, mulai dari pemasangan spanduk, iklan digital, hingga kerja sama dengan SMP. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dilakukan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah.
Harapan ke depan, sekolah bisa menambah jumlah siswa agar keberlangsungan guru tetap terjamin, sehingga tidak ada lagi guru-guru yang terkena PHK.