Arteta Diam, Eze Menggantung. Ketika Misteri Transfer Menghitung Detik Jelang Duel Arsenal vs Leeds

Sepakbola Dunia
Diamnya Arteta ditafsirkan banyak pihak sebagai strategi komunikasi menjaga konsentrasi tim jelang laga. Foto: Ig mikelarteta/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Saat persiapan jelang laga besar antara Arsenal melawan Leeds United di Emirates Stadium, atmosfer panas menyelimuti skuad tuan rumah.

Bukan hanya soal tiga poin yang diperebutkan, melainkan juga spekulasi transfer yang terus mengitari klub asal London Utara ini.

Di satu sisi, ekspektasi publik begitu tinggi. Arsenal, juara bertahan Premier League musim lalu, ingin menjaga momentum awal musim.

Baca Juga:Arteta Rela Debut Biasa untuk Gyokeres, Kenapa Sang Striker Masih Layak Jadi Investasi Besar ArsenalJangan Lewatkan! Pertandingan Arsenal vs Leeds United di Liga Inggris 2025 – Jadwal dan Link Live Streaming

Namun di sisi lain, manajer Mikel Arteta memilih bersikap hati-hati. Saat ditanya perihal kabar merapatnya gelandang kreatif Eberechi Eze dari Crystal Palace, Arteta tegas mengatakan dirinya “tidak bisa berkomentar tentang pemain yang bukan bagian dari tim.”

Pernyataan singkat itu justru semakin memperbesar spekulasi. Dalam beberapa hari terakhir, laporan menyebut bahwa Eze telah menjalani tes medis, bahkan kesepakatan harga diperkirakan mencapai £60 juta.

Diamnya Arteta ditafsirkan banyak pihak sebagai strategi komunikasi menjaga konsentrasi tim jelang laga, sekaligus menghindari potensi masalah etika dalam proses negosiasi.

Krisis Lini Serang Arsenal

Sikap bungkam Arteta semakin diperbincangkan karena Arsenal tengah mengalami krisis pemain ofensif. Kai Havertz dipastikan absen karena cedera lutut yang cukup serius, sementara Gabriel Jesus masih menjalani pemulihan dari cedera ACL.

Dua absensi itu membuat opsi serangan Arsenal sangat terbatas, terutama dalam menghadapi jadwal padat Premier League.

Kondisi inilah yang membuat rumor kedatangan Eze terasa krusial. Gelandang berusia 26 tahun tersebut dikenal punya fleksibilitas, bisa bermain di lini tengah serang, sisi kiri, maupun sebagai gelandang serba bisa.

Kreativitas, ketenangan dalam menguasai bola, serta keahliannya dalam eksekusi bola mati diyakini dapat memberi warna baru bagi Arsenal yang musim lalu mengandalkan kecepatan Gabriel Martinelli dan determinasi Bukayo Saka di sisi sayap.

Tenggat Waktu Jadi Ujian

Baca Juga:MPL Indonesia S-16 Dimulai Pekan Ini, Elit Esports Indonesia Bertarung Demi Tiket ke M7 World ChampionshipFenomena Dana Kaget! Tren Baru Dompet Digital, Begini 5 Cara Aman Klaim Saldo Gratis

Meski transfer Eze diyakini sudah di tahap akhir, regulasi Premier League bisa menjadi penghalang. Klub wajib mendaftarkan pemain baru sebelum pukul 12 siang waktu Inggris pada hari kerja sebelum laga jika ingin sang pemain langsung bisa tampil. Artinya, Arsenal berpacu dengan waktu agar Eze dapat diturunkan melawan Leeds.

0 Komentar