RADARCIREBON.TV – Laga antara Dewa United kontra Persik Kediri, Jumat malam, berubah menjadi semacam medan pertempuran yang sarat dentuman.
Stadion seakan menjadi arena peperangan, di mana setiap serangan bak hujan artileri, dan setiap benturan adalah duel gladiator. Pada akhirnya, Dewa United keluar sebagai pasukan pemenang dengan skor telak 3-1, menenggelamkan Persik ke barisan tiga terbawah klasemen sementara Liga 1 2025/2026.
Sejak peluit pertama, pasukan Dewa sudah menunjukkan taktik tempur agresif. Mereka tidak menunggu, tidak pula bertahan, melainkan langsung menghantam jantung pertahanan Persik. Benar saja, pada menit ke-17, komandan lini tengah Dewa, Alexis “Messi” Messidoro, mengirimkan proyektil mematikan dari luar kotak penalti. Tendangannya yang bagaikan peluru Cannon Ball meluncur keras tanpa bisa dibendung kiper Persik. Gol ini menjadi ledakan pertama yang menggetarkan stadion.
Baca Juga:Arema Menang Tipis, Dalberto Meroket Jadi Top Skor, Singo Edan Rebut Puncak Klasemen!!Liga Indonesia Tayang Sekarang! Arema vs Bhayangkara, Semen Padang Vs PSM, Dewa United Vs Persik!
Persik mencoba mengatur ulang barisan. Namun sebelum sempat bernapas, mereka kembali dihantam bombardir kedua. Pada menit ke-38, serangan bertubi-tubi Dewa United menembus pertahanan lawan. Taisei Marukawa menerima suplai bola dari sisi tengah, dan tanpa ragu ia meluncurkan tembakan keras dari luar kotak. Bola menghujam lurus ke sudut tiang jauh, seakan menjadi rudal yang tepat sasaran. Skor 2-0 menutup babak pertama, dengan Persik terlihat seperti pasukan yang terkepung.
Memasuki babak kedua, Persik berusaha bangkit. Mereka mengganti formasi, menarik barisan lebih maju, dan mencoba melakukan serangan balik cepat. Hasilnya sempat terlihat pada menit ke-54, ketika Ezra Walian mengeksekusi peluang dengan dingin. Gol itu seperti dentuman balasan, memberi sedikit harapan bagi pasukan Macan Putih. Skor berubah 2-1, dan laga kembali memanas.
Namun harapan itu hanya bertahan sebentar. Dewa United tetap disiplin dalam bertahan, lalu menyerang dengan efektif. Pada menit ke-69, giliran Alex yang mengeksekusi tendangan penalti setelah salah satu bek Persik melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Alex tak membuang kesempatan; tembakannya keras dan terarah, membuat skor berubah menjadi 3-1. Gol ketiga itu seakan menjadi tembakan meriam pamungkas yang meruntuhkan sisa pertahanan Persik.