Semua keraguan di dua laga awal kini sirna. Satu kekalahan dan satu kemenangan tipis hanyalah prolog sebelum badai besar ini datang. Dan badai itu telah menyapu Bali United habis-habisan.
Persebaya bukan hanya menang, mereka berteriak ke seluruh liga: Kami siap! Kami lapar! Kami adalah pasukan hijau yang tidak kenal takut!
Ketika peluit panjang berbunyi, skor 5-2 bukan sekadar hasil akhir. Itu adalah simbol, lambang kejayaan yang sedang mereka ukir. Bali United pun pulang dengan luka, sementara Persebaya menatap laga berikutnya dengan dada tegak, membawa panji hijau yang semakin berkibar gagah.
Baca Juga:Hasil Akhir Manchester City Vs Tottenham 0-2! Tottenham Rebut Puncak Klasemen Sementara Dari Manchester CityKejutan! Main di Kandang,Manchester City Tertinggal 2 Gol di Babak Pertama! Tottenham Tak Kasih Ampun!
Gelora Bung Tomo malam itu tidak sekadar menjadi stadion. Ia menjelma menjadi arena perang, tempat di mana Persebaya menunjukkan pada dunia: inilah Sparta versi Indonesia, dan Bali United hanyalah salah satu korban di jalannya.