Persib Bisa Kepleset Lawan PSM, Hodak: Jangan Anggap Remeh PSIM!

Bojan Hodak
Bojan Hodak meminta Persib Waspada jelang hadapi PSIM Foto : bojanhodakluka
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – PERSIB Bandung akan melakoni laga ketiga Super League 2025/26 dengan tantangan berbeda. Minggu (24/8/2025), mereka harus melawat ke Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk menghadapi PSIM Yogyakarta. Di atas kertas, status tim promosi membuat PSIM seolah lebih inferior. Namun, Bojan Hodak menolak keras anggapan itu.

Pelatih asal Kroasia tersebut mengingatkan anak asuhnya agar tidak terjebak dalam kesombongan semu. Baginya, PSIM bukan sekadar tim baru di kompetisi tertinggi. Mereka sudah memperlihatkan kualitas di dua laga awal musim ini dan jelas punya modal berbahaya ketika tampil di depan pendukungnya sendiri.

“Berstatus sebagai tim promosi tidak berarti PSIM bisa dipandang sebelah mata. Mereka merekrut beberapa pemain berpengalaman seperti Ze Valente, (Nermin) Haljeta, dan (Pulga) Vidal. Jadi, mereka memiliki banyak pemain bagus. Jika diberi ruang, mereka bisa sangat berbahaya,” tegas Hodak.

Baca Juga:Rizky Ridho dan Jordi Amat Pamit Tinggalkan Persija Usai Big Match Persija Vs Malut United!Messi Cetak Gol Cannon Ball Keren! Dewa United Lumat Persik 3-1 dalam Pertempuran Penuh Ledakan!

Kata-kata itu bukan basa-basi pelatih yang ingin tampil diplomatis. Fakta di lapangan sudah berbicara: PSIM menjalani awal musim dengan hasil positif, dan itu cukup jadi sinyal peringatan. Bagi Hodak, Marc Klok dan kawan-kawan wajib menanggalkan ego nama besar jika tak mau dipermalukan di Bantul.

“Saya pikir mereka cukup bagus, berbahaya di kandang. Mereka memiliki hasil yang bagus. Saya pikir mereka akan percaya diri. Jadi, kita juga perlu fokus pada hal lain dan berusaha mendapatkan hasil positif dari itu,” lanjutnya.

Hodak tahu betul, atmosfer Sultan Agung bisa jadi ujian mental luar biasa. Tekanan dari suporter fanatik PSIM, ditambah gaya bermain agresif dan disiplin mereka, berpotensi menjadikan laga ini neraka bagi tim tamu. Itulah mengapa Hodak menuntut PERSIB untuk tampil tajam sejak awal laga.

Realitasnya, status raksasa Liga Indonesia tidak akan ada artinya jika PERSIB tampil setengah hati. Hodak menegaskan, nama besar tidak akan menolong tim yang ceroboh. Sekali saja lini belakang Maung Bandung lengah, PSIM bisa menghukum dengan cepat.

Sejauh ini, performa PERSIB memang terlihat stabil, tapi belum sempurna. Lini pertahanan masih rentan saat menghadapi serangan balik cepat, sementara transisi dari menyerang ke bertahan sering terlambat. PSIM punya pemain asing yang bisa memanfaatkan kelemahan itu. Hodak sadar, satu kesalahan bisa berubah jadi bencana.

0 Komentar